Menyemangati Jiwa Dalam Berorganisasi
Hari ini, aku ingin menceritakan tentang perjalanan di organisasi kampusku yaitu Hmj Akuntansi Universitas Bung Hatta Padang.
Organisasi HMJ |
"You and us fighting people who are fated to have high hopes"
Quote ini cocok buat kalian. Yang artinya, "Kamu dan kita adalah orang yang bersemangat yang ditakdirkan untuk memiliki harapan yang besar."
Dari pertama kali ikut organisasi ini, aku nekad karena dari dulu kalanya aku terkenal sebagai siswa akademis. Bukan aktivis seperti saat itu. Awalnya masuk Hima ini, ada rasa tak mungkin diterima gitu, optimis dong fah. Ada perasaan yang berkecamuk, tapi alhasil kami diberikan kesempatan itu. Alhamdulillah, aku bertemu dengan beberapa rekan-rekan Akuntansi bp17 yang berbeda kelas. Aku dari kelas Ak1B, sebagian besar mereka berasal dari Ak1A.
Aku tidak menyangka sampai saatnya bisa bertahan. Tidak cocok bagiku sebagai akademis yang hanya bermain peran sebagai siswa rajin, bisa berubah drastis menjadi aktivis ini. Toh, setelah semuanya berjalan, ada saja halangan, ada saja rintangan yang membuat diriku berkata mundur. Tapi aku mampu menjalani dengan semangat dari diri sendiri dan teman-teman semuanya. Mereka adalah keluargaku kedua setelah mereka yang ada di rumah.
Kata siapa menjadi anak organisasi penat dan merepotkan, kata siapa? Beri tahu aku, mungkin hanya orang yang tidak mencoba, maybe.
Toh, Kami dari BP 17 yang sampai saatnya bertahan hanya wanita dan Kartini semua. Itu semua atas berkat percaya diri kami, kami yang awalnya tak bisa menjadi bisa. Kami yang awalnya formasi lengkap ada wanita dan pria. Namun lambat laun menjadi wanita semua, kami juga tidak berkecil hati dan kami harus mampu karena semakin lama harapan dan mimpi itu besar. Karena semakin lama, kami yang awalnya junior akan menjadi senior, kami menjadi panutan.
Cerita panjang yang kami lalui bersama terbilang lama dan banyak sekali candu yang membuat rindu. Kami melalui sebanyak harapan itu, kami tuntaskan segala tujuan kami di awal. Hanya bisa bilang, Thanks For Time, gaiss❣
️Ingatkah semua perjalanan kita dimulai screening. Pada waktu itu kita tidak saling kenal mengenal. Kita terlalu sibuk mementingkan diri sendiri. Kita memulai dari nol, seperti pertamina ya, hehehe. Dan kita belajar tidak cukup memikirkan diri sendiri di sini. Apalagi kegiatan Hima yang tidak sesuai harapan. Ya, kita selalu saja memikirkan dengan sangat kecil, sementara pengalaman sangat besar kita dapatkan di Hima. Kita pikir, hima itu organisasi yang biasa saja. Eh, lama-lama menjadi kebiasaan dan terlalu banyak yang tidak akan mungkin kita temui di luar sana.
Screening berjalan lancar deh,
Alhamdulillah kami terpilih dari sekian banyak yang belum melibatkan kemampuan mereka.
Alhamdulillah syukurku, karena saat itu senior dapat membimbing dan mengarahkan ke jobdesk yang pokoknya bertujuan untuk kami kerjakan secara baik. Kami semua dilantik menjadi komting, aku sendiri dipilih menjadi koordinator humas di komting. Dan yang paling penting kami menjadi keluarga besar Hima.
Setahun berjalan. Inilah saatnya yang ditunggu-tunggu yaitu upgrading. Dimana kami akan menjadi pengurus untuk generasi penerus Hima.
Upgrading itu berlokasi di Payukumbuh. Kami menuju ke Payakumbuh dengan sejuta keinginan yaitu ingin membawa lebih banyak ilmu yang kami terapkan ketika menjadi pengurus nantinya. Inilah saatnya kami menjadi anak non milenial, menjauhkan diri dari smartphone sebab jaringan yang tidak ada di sana.
Kami di Payukumbuh selama 4 hari 3 malam. Di sana ingatkah banyak cerita yang menyenangkan. Kami yang tidak lagi malu-malu berhadapan dengan senior, kami mulai berbaur dengan cara mendengarkan semua pelajaran dari senior. Perjalanan semuanya terasa senang dan ada kesannya, bergelut bahagia dan tawa pokoknya. Ada yang hobby tidur, hobby makan, semua tak bisa diungkapkan kedekatan kami pada saat itu. Bahkan hal yang paling saya ingat waktu itu, setelah kami menjajaki bukit, sungai, dan jalan setapak menuju air terjun, tiba-tiba kami menikmati sekali pesona dan derasnya air di sana. Kami pergi berjalan bersama-sama dengan senyum dari wajah kami. Bahkan tak hanya dari kami yang ditemui, ada turis dari luar negeri yang kami temui. Pokoknya ini jadi momen yang tak terlupakan. Banyak sekali momen bahagia yang tak dapat diceritakan semuanya, sebab semua akan panjang sekali jika diceritakan. Namun ini sudah merangkum rasa kami ketika itu.
Lain lagi setelah kami balik, kami mesti mempersiapkan acara dan membuat acara lagi. Karena kami sudah pelantikan yang dilantik oleh ketua jurusan, aku dapat bagian menjadi divisi KSA (Kajian Studi Akuntansi) di kepengurusan ini. Kami menjalani banyak acara, seperti acara besar yang rutin dilakukan oleh Hima yaitu SSAC (Smart Student Accounting Competition) dan BAF (Bung Hatta Accounting Fair). Dimana persiapan itu bukan sebentar, kami harus rapat setiap kali dan rapat menjadi makanan kami. Tak jarang juga orangtua kami tidak memberikan izin dan alasan lainnya. Karena ingat sekali waktu itu, semua waktu harus dipersiapkan untuk kegiatan kami dan fokus memikirkan acara kedepannya. Saat kami mengadakan acara besar, dan kami dari Bp17 hanya tinggal wanita kuat saja. Kami harus menjadi superwomen, wanita tangguh karena tak ada lelaki pada periode itu. Di sisi lain kami yang ingin mundur saja, tapi satu kekuatan kami yaitu saling menyemangati yang membuat kami mampu. Dan nomor satu tetap saja, kami mendahului tujuan utama kami yaitu kuliah dengan sebaik-baiknya. Organisasi itu juga prioritas utama. Kami harus tetap mengatur waktu sebisa mungkin. Semuanya Alhamdulillah terlaksana dengan baik.
Bazar HMJ |
Kami menjadi perpanjangan tangan dari pihak kampus dan jurusan. Kami siap membantu apa pun demi semuanya terwujud. Alhamdulillah berkat keyakinan kita semuanya, akreditasi jurusan akuntansi S1 berubah menjadi A, yang awalnya hanya B saja. Kami tidak menyangka sebab kami tidak sepenuhnya ada untuk jurusan saat itu. Tapi aku yakin, semuanya ada berkat tangan baik dari Allah, kemudian diberikannya kepada kami dalam semua perjalanan ini. Dengan menjalani semuanya yang tidak apa-apanya tapi sangat besar terasa manfaatnya. Kita semua menjadikan akreditasi jurusan menjadi A atas dukungan semua organisasi kampus yang pasti turut andil dalam proses peningkatan kualitas jurusan kita, bukan kami saja kok. Semuanya juga, bahkan dari mahasiswa/i, dosen-dosen akuntansi yang begitu aktif. Dan semua struktur organisasi kampus yang pasti berusaha dan mendoakan jurusan Akuntansi Universitas Bung Hatta menjadi terakreditasi A oleh Ban-PT. Semoga ini awal yang baik untuk akuntan Bung Hatta muda, Aamiin.
Dan memang prinsip kami tak ada kata kalah sebelum berperang. Apapun yang kami usahakan, kami sama-sama mendukung sebab Allah yang berkehendak dan merencanakan seperti apa kedepannya. Perjalanan itu masih panjang. Biarlah kami rasakan pada saat itu kehidupan yang begitu berat, asalkan jangan ada kata menyerah. Karena yang penting adalah motivasi yang kuat pada ketidakmungkinan itu. Terima kasih atas apapun itu, jaya himaku, jaya akuntansiku dan jaya kampusku Insya allah semua yang kita lakukan tidak ada yang sia-sia oleh Allah. Dari perjalanan panjang itu aku dan kita semua hanya bisa menyimpannya dalam sebuah kenangan manis. Pokoknya BP 17 dan semua pengurus hima Akuntansi keren, tak hanya Hima bahkan organisasi dalam kampus atau di luar kampus pun juga keren. Semangat, kalian hebat.
Hidup Akuntansi.
Keep Spirit and Let's Do It.
Hidup Mahasiswa!!!
Hidup Mahasiswa!
No comments:
Terima kasih atas kunjungannya, dont forget tinggalkan jejak (Komentar akan dimoderasi) dan saling follow ya, thanks 🙏😊