Alasan Menulis Blog Versi Sahabatulfah.com
Alasan Menulis Blog Versi sahabatulfah.com |
Bagiku menulis adalah proses kreatif pikiran kita supaya dapat bermanfaat bagi orang lain. Selain itu, aku menulis di blog karena blog adalah tempat berkreasi dengan kata-kata, aku menuliskan untuk menuangkan perjalanan, kenangan, bahkan hal-hal yang dirasa bermanfaat bagiku dan orang yang membacanya.
Dan bermula dari sekolah menengah pertama setiap hari Jumat kami selalu free belajar. Nah disitulah semua kita diarahkan untuk mengekspresikan minat dan bakatnya. Dan aku tidak percaya akan tulisan yang dibuat, namun setiap selesai menulis terus terlontar dari ucapan seorang guru bahasa indonesia, "Semoga kamu terus menulis ya, saya menyukai tulisannya." Sampai sekarang ini masih tertancap di pikiranku apa yang dikatakan oleh guru tersebut. Bahkan dulu tidak pede sama sekali untuk dipublish ke media sosial.
Sebuah pertanyaan waktu itu adalah dapatkah aku bermanfaat bagi orang sementara aku menulis untuk diri sendiri bahkan tidak diberitahukan kepada banyak orang. Hingga terlintas untuk membuat blog. Tidak ada keinginan dari orang sekitar, intinya secara tiba-tiba. Namun blog itu hanya sebatas sementara karena tidak paham sewaktu itu.
Tentunya pada tahun 2017 lalu ketika aku benar-benar mempelajari blog di sosial media secara otodidak. Aku membangun blog pribadi. Tujuan membuat blognya adalah menyampaikan apa yang aku pikirkan dan terkadang terlupakan, bukan lagi jadi kenangan di diary pribadi. Mungkin aku mengetahuinya tapi aku tidak menyampaikannya kepada khalayak ramai. Seringkali aku menulis di diari tentang keseharian namun tidak terasa manfaatnya sebab tidak aku publish ke dunia maya. Dan hanya mampu menyimpannya sendiri dalam buku catatan atau di hp saja, mana mungkin bermanfaat bagi orang lain, kan?
Adapun alasan menulis versi blog sahabatulfah :
1. Memvisualisasikan Ide Pikiran
Penting bagi semua orang mengeluarkan ide-idenya. Ketika satu persatu pikiran kita biarkan itu artinya kita membiarkan ide kita berterbangan. Dengan memvisualisasikan ide pikiran melalui tulisan adalah jembatan bagi ide kita berkembang dan menjadi sebuah momentum kita untuk menjelajahi pemikiran kita. Memvisualisasi ide saya yang muncul tiba-tiba.
2. Mengumpulkan Sejarah
Saya menginginkan anak cucu saya nanti tahu saya pernah berpikir demikian. Setiap kali saya menulis di blog yang terekam dibenak saya adalah sejarah diri sendiri. Ada waktu saya menelusuri wisata, kegiatan yang diikuti sendiri hingga saya memutuskan untuk menuliskannya. Karena saya tidak mau sejarah itu melekat di diri saya saja, tapi menjadi bukti bahwa kejadian itu pernah dialami. Mengabadikan momen salah satunya dengan mengenang sebuah kejadian dalam sebuah artikel.
3. Menebar Manfaat
Dengan menulis kita tengah merasakan bahwa tulisan itu menebar manfaat bagi orang lain. Mungkin bagi saya, apa yang dikerjakan harus bermanfaat terutama bagi diri sendiri. Sangat senang lagi apabila tulisan itu dapat bermanfaat bagi orang lain. Karena saya tidak menginginkan tulisan ini diam di dalam diari saja. Sebab apapun yang dilakukan saya percaya jika saya merasakan hal yang demikian, maka orang lain akan merasakan seperti itu.
4. Menambah Networking
Menambah Networking |
Pada tahu kan bahwa menulis adalah sebuah sarana berkomunikasi. Melalui tulisan kita bisa mengenal orang lain lewat tulisannya dan menambah pertemanan kita dalam sebuah komunitas blog kita tersebut.
5. Meningkatkan Kreativitas dan Kemampuan Diri
Semakin hari kita butuh kreatifitas agar kita terus mengikuti perkembangan diri. Apalagi dengan kita menulis di blog semua kandala kita mesti selesaikan dengan sebaik-baiknya. Seperti mesti mencari tahu permasalahan SEO agar terselesaikan dengan baik. Oleh karena itu, kreatifitas tidak hanya tulisan, pengalaman, atau kejadian yang terjadi tapi meningkatkan kemampuan atau skill kita di dunia blog.
6. Mampu Menyeimbangkan Logika dan Perasaan
Sebagai anak akuntansi yang tidak lepas dari keseimbangan, semua harus balance. Salah satunya alasan menulis blog adalah menyeimbangkan logika dan perasaan. Kenapa? Kita mempunyai kedua-duanya yang dianugerahkan oleh sang maha kuasa. Yang kadang kita lupa bahwa kita hanya mengetahui gender, yap kalau gender wanita maka menggunakan perasaan, begitupun sebaliknya.
Tapi menulis lebih menyampaikan apa yang logika dan perasaan kita. Sehingga hidup kita tidak merasa lemah dan tak berdaya karena lebih memprioritaskan salah satunya. Bayangkan seorang penulis wanita hanya menyampaikan perasaannya tanpa menggunakan logika, pasti tulisannya akan seperti diari. Atau mungkin penulis lelaki menuliskan logikanya saja dan mengenyampingkan perasaannya, maka tulisannya akan hampa.
Itulah proses keseimbangan sangat diperlukan untuk melengkapinya. Karena kedua-duanya mesti saling menyempurnakan satu sama lainnya.
Pengalaman Sharing Bersama Mba Monica Anggen
Mungkin saya bertemu saja tidak pernah dengan mba Monica. Tapi sharingnya yang dilakukan tadi malam pukul 20.00 dari grup What'sApp di Kelas Growth Blogger sangat mengesankan. Saya ingin kenalkan siapa beliau ini? Mba Monica Anggen adalah seorang penulis yang berhasil menerbitkan karya-karya best seller hingga lebih dari 50 buku. Keren sekali, kan? Mba Monica Anggen menyampaikan materi "Mahir Menulis dan Editing Blogspot"
Materinya dalam motivasi menulis blog.
Dapat disimpulkan bahwa menulis itu harus ditentukan apa motivasi yang kuat bagi kita, karena jalan yang diinginkan kadang tidak sesuai dengan kenyataan. Beberapa motivasi yang disampaikan sama mba Monica adalah motivasi uang dan motivasi ingin berbagi. Namun masih ada motivasi lainnya, seperti motivasi healing dan hiburan bagi individu tersebut.
Selanjutnya adalah menulis blog.
Yang dapat saya rangkum dari materi mba Monica adalah kita mesti menerapkan 5W + 1H, EYD, kesinambungan paragraf, dan kualitas tulisan juga sangat penting karena tulisan yang jelek akan menjadi tahi lalat, bahkan klien tidak mau menggunakan jasa kita lagi. Dan jangan sering menyalin press rilis atau re-write tulisan dari orang lain karena akan menambah buruk blog kita.
Selain itu ada trik menulis tema yang sama.
Yang digaris bawahi disini, apapun yang kita dapat di internet saring dulu sebelum di share ke blog pribadi. Dan apapun itu jika kita mencari keyword tertentu maka ketika kita ingin mengambil bahan dari blog tersebut, carilah padanan katanya dan ciptakan diksi yang unik atau berbeda.
Di balik itu, blog juga bisa dijadikan buku, apabila kita tetap konsisten pada satu tema yang sama. Tipsnya yaitu kita cari topik yang lebih spesifik, buat outlinenya dan jadikan artikel demi artikel di blog. Contoh yang diberikan oleh mba Monica :
Tema besar : Parenting
Tema khusus : Tips merawat anak belitas 1-3 tahun.
Maka materi yang digunakan bisa saja seperti ini :
1. Tips Sapih Anak Usia 1 tahun.
2. Memperkenalkan Anak Beragam Jenis Makanan berbahan sayuran.
3. Cara mengatasi anak yang tak suka makan sayur
Dan terakhir mba materinya adalah "Tulisanmu adalah Dirimu"
Karena sejatinya tulisan kita akan menggambarkan siapa diri kita, apakah kita pribadi yang ceplas ceplos, baperan, nyinyir, positif, baik hati, ramah, ceria, menyenangkan, sinis, dan sebagainya. Menulis adalah sesuatu yang kita lakukan secara sadar dan tahu apa yang mungkin kita temui setelahnya.
Intinya menulislah dengan sebaik-baiknya dan gambarkan diri kita agar orang lain tahu siapa diri kita, seperti apa kita ingin dikenal orang, dan secara sadar akan resikonya.
Sebuah penutupan yang berkesan dari mba Monica yaitu Pendidikan tinggi penting banget, kita bisa impikan semuanya asalkan :
- Banyak baca dan belajar terus
- Mengamati, jangan hanya melihat.
- Kerjakan segala sesuatunya dengan sebaik mungkin meski bayarannya hanya 2M (Makasih Mba)
- Serahkan hasil pada tuhan
- Hal yang penting : jujur dan bisa dipercaya serta tidak manipulatif.
Akhir kata dari, aku mengucapkan terima kasih kepada mba Monica Anggen sudah menebarkan ilmunya kepada kami semua, semoga berkah dan menjadi amal jariyah ya mba. Terima kasih juga buat grup WA "Kelas Growth Blogger"semoga saya terus bertahan hingga akhir di kelas ini. Aaminn.
Sekian tulisan alasan menulis blog versi sahabatulfah.com. Semoga bermanfaat dan tetap semangat yah :)
Semangat terus mbak ngeblognya. 5 tips meraih impian dari mbak Monica cakep banget ya. Patut selalu diingat
ReplyDeleteMenambah manfaat dan networking itu fakta loh akibat dari ngeblog. Yuk keep on blogging.
ReplyDeleteNah kalau aku di point menambah networking ini penting, hehehe. Mungkin karena sekarang kita harus mencari peluang ya mba sehingga dengan ngeblog diharapkan peluang bertambah seiring bertambahnya networking
ReplyDeleteMenulis di blog juga merupakan cara keren agar tulisan kita dibaca oleh banyak orang tanpa batas geografis. Beda kalau kita menulis di buku diary, cuma kita yang membacanya.
ReplyDeleteMenulis itu keren dan lebih keren jika tulisannya bermanfaat dan menjadi amal jariyah.
Good post mba 👍👍
Waah... Bagus tulisannya. Udah lama ngeblog dan saya baru tahu kalau nulis itu untuk mengimbangkan antara logika dan perasaan.. Mungkin efek ane cowok hahaha, lupa sama perasaan wkwkwk 🤣🤣🤣...
ReplyDeleteSaya kadang mikir, "Gimana ya nantinya kalo saya terus menulis di blog, kayaknya asyik banget kalo dibaca sama anak kita atau malah ke cucu kita"
ReplyDeleteSaya juga kadang bertanya-tanya bagaimana kisah orang tua saya sewaktu muda, kalo nanya langsung kadang sungkan juga kalo gak disenggol duluan hihi
Nah agar menutup rasa penasaran anak saya nantinya, keknya saya harus terus menulis hehe
Menambah networking sama dengan kayak aku dan kamu. Hihihi. Terimakasih sharing yang bermanfaatnya kak.
ReplyDeleteBenar sekali sih mba dengan menulis maka sejarah Kita untuk anak cuci Kita Akan tetap Ada
ReplyDeleteDi awal-awal memang begitu ya kak. Selalu nggak percaya kita ini bisa menulis apa nggak. Alhamdulillahnya, orang-orang di sekitar selalu memberi dukungan dan meyakinkan kalau kita bisa.
ReplyDeleteiya juga ya,s ecara tidka sadar kalau kita rajin menulis di blog kemampuan menulis akan bertambah
ReplyDeletebaru tau setelah membaca artikel ini antara Menyeimbangkan Logika dan Perasaan
ReplyDeleteDapat ilmu baru saya tentang keseimbangan. Ternyata dalam menulis pun bisa diterapkan.
Mampu Menyeimbangkan Logika dan Perasaan, lewat tulisanmu, aku baru sadar akan ini :) ya bener banget ini aku juga berasa
ReplyDeleteBermanfaat sekali kak tulisannya, semoga bertahan sampai akhir kelas kak...
ReplyDeleteNgeblog memang asyik. Apalagi bagi yang senang menulis
ReplyDeleteKompor nih... jd pengen nulis euy. Barakallah Fik, ilmunya sangat bermanfaat
ReplyDeleteSama ya alasannya nulis denganku mba. Salah satunya memperluas networking seperti kita ini... hehehe
ReplyDeleteKarena saya introvert, salah satu alasan menulis adalah biar bisa rumpi meski sama diri sendiri heuheu.
ReplyDeleteSemangat ngeblog!!
Aku juga ngerasain banyaknya manfaat dari blog mba. Luar biasa ya. Semangaaat mba.
ReplyDeleteMasya Allah. Tujuan yang sangat mulia. Semoga senantiasa konsisten ngeblog Mbak
ReplyDeleteArtikel yang sangat bermanfaat. Semoga bisa menyemangati yang lain untuk menulis blog.
ReplyDeleteMaa Syaa Allah... Semangat terus untuk menebar manfaat melalui tulisan. Menulis memang banyak manfaatnya. Saya sendiri pun merasakannya. Sebagai healing. Alhamdulillah... Vertigo saya sembuh atau lebih tepatnya mengurangi stress yang menyebabkan vertigo saya kambuh. Semoga saya juga bisa konsisten menulis & menebar manfaat.
ReplyDeleteSemangat kaka... Semoga saya pun akan tertular juga
ReplyDeleteRamai-ramai nge-share alasan menulis. Aku jadi makin semangat nulis dong
ReplyDelete'Tulisanmu adalah dirimu'
ReplyDeleteNgena banget ke saya bagian ini nih. Seperti reminder untuk menulis apapun, jangan lupa untuk memasukkan gaya tulisan personal
Salam kenal mbak, semoga saya ketularan semangat nulisnya..
ReplyDeleteTulisannya bagus, Mbak. Cuman kalau saya boleh kasih saran, penulisan beberapa kata masih kurang tepat, seperti "kreatifitas", lalu penulisan nama hari memakai kapital atau enggak, ya? Nah, yang bener gimana? Buka KBBI 😁
ReplyDeleteLalu, kolom komentar dibuka untuk umum, bukan hanya untuk pemilik alun Google 🙏🙏
Good luck, ya.
Aish.. ibu editor yang mampir. Langsung cespleng komennya.. wkwk.
DeleteMasya Allah..aku jadi ikut semangat nulis lagi ^^
ReplyDelete