Kaleidoskop 2020, Story Perjalanan 2020

    Hai Buds, bagaimana kaleidoskop tahun 2020 kalian? Penasaran kan apa saja rutinitas yang dilakukan, terus soft skill apa yang diasah selama pandemi. Intinya tujuan tersebut untuk improve self? Sebuah kaleidoskop 2020 ini aku buat semata-mata hanya untuk sejarah pribadi dan alarm bagi diri sendiri.

    Ada banyak kejadian dan kasus masa pandemi menjadikan kita sebagai manusia bersyukur. Dapat diumpamakan dua mata pisau, jika kita lengah akan melukai diri sendiri. Namun jika kita perhatian sama sendiri pun mesti tetap waspada menjalani hari-harinya. Bersyukur atas setiap momen yang tidak pernah diberikan sedetikpun tanpa sebuah hikmah dibaliknya.

    Tentang dunia blog, yang gak menyangka bisa membangun blog tld alias berbayar dengan biaya yang fantastis murahnya. Sedikit kujelaskan dari blog digantikan dengan blog.com. Aku menggunakan promo .com dengan potongan harga diatas 70%,  income sendiri juga kan juga belum ada, jujur hihi. Aku beranikan buat mengganti domain. Sebenarnya aku punya blog sudah lama dan tentunya draft blogspot, diary banyak sekali di hp. 

    Karena tulisan apa aja, sekilas aku katakan sekecil apapun tulisan pasti ada pembacanya dan lambat laun bermanfaat kok. 

    Satu alasan beranikan membangun blog .com sebab ingin dikenal sebagai blogger profesional. Dimana aku ingin mendapatkan banyak pengalaman mengenai blog. Dan aku teringat bahwa pernah mengikuti kelas gratis blogger dari kang Wildan yang mengajari dasar blogger hingga template. 

    Selain itu, aku terus mencari informasi lewat YouTube, ikuti komunitas blogger, rajin mengunjungi blog mereka, dan alhamdulillah terus belajar hingga sekarang. Seketika langsung chat admin domainnya. Sekilas aku belajar dengan otodidak pemasangannya, beneran takut salah akhirnya adminnya membantuku sehingga domain sahabatulfah.com launching. Yeay alhamdulillah.

    Setelah pemasangan domain sendiri, beberapa bulan kemudian. Aku membaca sebuah artikel terkait SEO dari blogger yang sudah mengikuti kelas gratis bernama Kelas Growth Blogger (KGB). Akhir kata aku mengikuti sosial media coach Irwin, pas diumumkan dibuka kelasnya, tanpa basa-basi aku mendaftar dan dinyatakan lulus oleh coach Irwin. 

    KGB adalah kelas dari segi materinya daging banget, pematerinya luar biasa, dan tugasnya juga menjadikan laptop hidup 24 jam karenanya mesti membuang sampah-sampah di blog kita. Walaupun aku bisa bertahan dua minggu tapi aku menjadi sadar apa kekurangan blognya, dimana letak salahnya, ya aku perbaiki. 

    Beberapa hari mendapatkan tendangan madun (di-kick grup), alhasil aku senang melihat DA PA blognya naik dong. Aku percaya ini hanyalah bonus atas semua kegiatan yang dijalankan. Pokoknya bersyukur udah berkesempatan ikut kelas ini, ada pembelajaran yang paling positif dalam dunia blogger bagi pemula ini. Terima kasih coach sudah berbagi ilmunya mantap banget selama kelas.

    Pada bulan Mei, awalnya membaca postingan beliau Instagram Fahd Pahdepie, suara terbanyak dari followersnya adalah adakan kelas Mei Menginspirasi. Mengikuti kelas Fahd Pahdepie serasa menyelami kehidupan penuh makna. Tiap kata yang diucapkan beliau pasti terdapat seni kehidupannya. 

    Aku sangat kagum sama beliau dari pertama membeli bukunya. Ketika ke Gramedia betapa banyak buku berjejer di sana, paling suka membeli buku motivasi dan kesuksesan anak muda generasi peradaban. Salah satu buku beliau yang aku suka ialah Muda Berdaya Karya Raya. Pokoknya terinspirasi dari outline cover dan judul bukunya, ternyata benar termasuk isi buku paling nutrisi yang kujumpai. 

    Rasanya beliau storyteller terbaik. Acara Mei menginspirasi ini tentunya diharapkan masuk ke dalam 10 kelas, dimana peserta sangat antusias mengikutinya. Kang Fahd gitu loh, pada bulan Mei tersebut begitu banyak inspirasi tiap selesainya. Alhamdulilah beruntung dapat asupan bergizi dari beliau dan semoga tahun ini ada kelas yang diadakannya lagi. Semoga sehat terus kang Fahd dan tetap menginspirasi. Aamiin.

    Di tahun ini aku mengikuti kelas C.STMI. Kelas yang menjadi sebuah permulaan dalam pengembangan skill berbicara. Setiap orang mempunyai skill berkomunikasi dan berbicara. Tentunya skill itu harus ditumbuhkan. Sekalipun seorang bayi dia sudah dianugerahi kemampuan berbicara walaupun tidak jelas. Makin diajari sama orang tuanya makin pintar dia berkomunikasi.

    Kelas ini memberikan bonus untuk gelar pertama (C.STMI) sebelum wisuda Sarjana Ekonomi (S.E). Doakan mudah-mudahan tahun ini menyelesaikan perkuliahan ya Buds. Kelas diadakan hampir seharian ini, harganya murah juga bahkan sudah mendapatkan sertifikat bergelar internasional. Inilah waktu untuk terus meningkatkan kemampuan diri.

Webinar yang Diikuti Selama Pandemi

Walaupun mengikuti beberapa kelas dan webinar online, tetapi memacu diri untuk terus menambah wawasan baik di bidang keuangan/financial, blog, skill berbicara/ story' telling, dan akuntansi karena berhubungan dengan jurusan di kuliah.

Skill yang Dilatih Selama Pandemi

Editing Foto/ Video

    Editing foto dan Video dengan aplikasi Canva dan Inshot. Dua aplikasi yang dipakai sampai sekarang, sangat membantu aktivitas selama kegiatan online. Bisa diliat juga YouTube Ulfah, maafkeun promosi Terlibat dalam beberapa kepanitiaan dan aktivitas kampus memberikan kesempatan buat menggali kemampuan yang jarang aku asah.

Memasak

    Sebelumnya bisa memasak saja, disediakan bumbunya sama Mama tinggal aduk jadi deh. Akan tetapi pandemi menjadikanku lebih kenal bumbu-bumbu dapur, gimana mengolahnya. Tapi soal rasa, selera berbeda-beda ya. Enak kataku, keluargaku, belum tentu enak buat kalian. Disini ada yang pintar masak juga selama pandemi? Cung ah.

    Tak hanya itu, dari kesenangan memasak makanan menjadi senang membikin adonan kue. Prosesnya macam-macam, mengingat baru pandai maka tidak ada kata gagal. Sebenarnya belajar membuatnya sudah bersyukur menambah skill kita.

Desain Kamar Dengan Wallpaper

    Awal tahun 2020 tidak pernah menyangka menghabiskan banyak waktu di kamar. Termasuk kegiatan perkuliahan, organisasi dan sebagainya. Mengganti walpaper ini keinginan aku sendiri, tidak diizinkan oleh Papa. 

    Aku mengatakan kalau tidak diganti aku akan cat atau beli wallpaper sendiri kataku. Bukannya melawan aku akan bosan dengan tampilan kamar begini terus. Karena Papa juga sibuk di pekerjaannya. Aku nekad membeli dengan syarat terima konsekuensinya terima atau tidak kedua orang tuaku, terutama Papa.

    Ternyata walpaper dipasang butuh bantuan lelaki juga. Hehehe, kali ini aku mandiri sepertinya minta bantuan kakak, Buds. Lantas kami memasangnya, butuh waktu beberapa hari biar terpasang. Tapi pemasangan selanjutnya aku sendiri bermodalkan meja dan kursi, merekatkan stiker wallpaper dari atas sampai ke bawah. 

    Dimana dua bidang kamar aku pasang, dua bidang lainnya aku biarkan cat biasa. Setelah selesai, aku melihatkan hasil desainnya ke Papa. Alhasil beliau senang dong, suka malahan disuruh pasang wallpaper lagi semua dindingnya. Aku yang menolak kali ini, sebab sengaja dua bagian dindingnya, diletakkan tirai dan lemari baju begitu aku sampaikan. 

    Keseluruhan skill ini baru dimiliki tahun 2020. Mungkin tahun 2020 kegiatan kita terbatas, sebab semuanya dilakukan serba online. Aku hanya menggali skill yang aku bisa lakukan. Tidak menyerah, percaya diri, semangat, tetap mencoba dan berani ambil keputusan. 

    Kaleidoskop tahun 2020 memang menyatukan identitas diri sendiri. Menjadikan aku utuh sebagai anak, calon ibu yang mampu memasak, utuh sebagai mahasiswa rajin dikarenakan perkuliahan banyak tugas-tugas diberikan dosen. Ketika identitas diri ini melekat pada kita, kita juga makin dekat dan peduli dengan sekitar. Ambil hikmah dari semua ini ya, Buds.

    Terima kasih sudah setia membaca sampai akhir Buds. Hanya tahun ini aku bisa membagikan kaleidoskop kepada kalian, hanya untuk pembaca tersayang. Semoga apa yang aku tulis bisa dijadikan inspirasi dan petik pengalaman dari perjalanan hidup orang lain tentunya lebih bagus.. Sekian kaleidoskop dari artikel kali ini, see you Buds. Bagaimana dengan cerita atau kaleidoskop 2020 kalian?