Mengenal Lebih Dekat Uang Peringatan Kemerdekaan (UPK) 75 Republik Indonesia
Hai Buds, sudah pernah dengar UPK 75? Atau bahkan, pernah memilikinya? Aku masih teringat nih waktu pertama kali UPK 75 ini muncul. Aku bersama teman accounting yang lain dapat informasi yang ingin mendapatkan UPK 75 ini di grup supaya mengisi list form yang ada. Semua berbondong-bondong mengisi list tersebut. Dan tidak semua yang bisa mendapatkannya karena memang dibatasi.
Sayangnya aku tidak dapat, hehehe. Tapi tenang kini tak perlu repot seperti itu lagi untuk mendapatkannya, karena emang BI membuka kesempatan untuk penukaran UPK 75 ini baik secara individu atau kolektif. Simak sampai akhir ya.
Oiya, ngomong-ngomong tentang Indonesia nih, ternyata negara Indonesia sudah masuk berumur 75 tahun loh pada tahun 2020 kemarin ya. Rasa syukur ini dirasakan oleh semua masyarakat Indonesia. Pihak pemerintah keuangan pun mengungkapkan rasa syukur atas anugerah kemerdekaan dan pencapaian pembangunan selama 75 tahun. Dengan mengeluarkan uang kertas pecahan senilai 75.000 rupiah.
Sejarah Singkat UPK 75
Kalau mengakui warga negara, maka jangan pernah lupakan sejarahnya. Pernah gak mendengarkan kata ini? Lalu apa sih sejarah singkat UPK 75.
Sebagaimana pada tiap peringatan kemerdekaan kelipatan 25 tahun Bank Indonesia mencetak uang terbarunya. Seperti sekarang ini rupiah 75.000 atau uang ini diberi singkatan yaitu UPK 75 atau Uang Peringatan Kemerdekaan 75. Rupiah juga berperan penting sebagai alat sah pembayaran.
Baca juga : Memaksimalkan Transaksi Digital Bank Indonesia
Namun ada yang lebih penting dari itu dimana sebagai lambang kedaulatan negara, Buds. Sebagai bentuk berbagi kebahagiaan dipersembahkanlah uang tersebut kepada negara Indonesia yang telah merdeka hingga saat ini selama 75 tahun.
Baiklah sejarah singkat UPK 75 akan aku mau jelaskan satu per satu, Buds :
1. Mensyukuri Kemerdekaan
Teman-teman teringat sejarah proklamasi kemerdekaan Indonesia gak? Kalau digambarkan dari peristiwa pengibaran bendera merah putih saat kemerdekaan RI 17 Agustus 1945. Kita dapatkan foto proklamator Dr. (H.C) Ir. Soekarno dan Dr. (H.C) Drs. Mohammad Hatta. Maka lembaran awal yang menjadi filosofi pembuka dari foto proklamator tersebut.
Sudahkah kita bersyukur atas kemerdekaan Indonesia? Karena tidak mungkin kita seperti sekarang ini bisa terlepas dari jajahan dan terbebas bergerak bisa berkreasi, ternyata berkat perjuangan hebat pahlawan kita tersebut. Yuk, sama-sama kita syukuri kemerdekaan ini.
2. Memperteguh Kebhinekaan
Walaupun kita berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Tergambar dari banyaknya suku, pakaian adat dengan beragam motif kain Nusantara seperti kain songket Silungkang Sumatera Barat, Kain Gringsing Bali, Batik Kalung Jawa, dan songket Sumatera Selatan yang menggambarkan keanggunan, kebaikan, dan kesucian.
Begitulah Indonesia, tiap daerahnya mempunyai banyak jenis suku tapi dengan begitu muncul nilai persatuan dalam kebhinekaan Indonesia.
3. Menyongsong Masa Depan yang Gemilang
Nah jika kita lihat juga gambar satelit merah putih, bola dunia, dan anak-anak pada bagian depan dan belakang sisi UPK 75? Kira-kira apa yang tergambar di pikiran, Buds? Sudah ada bocorannya dong dari judul, hehehe.
Tapi tenang akan ada penjelasan satu persatunya ya. Kalau tergambar pada satelit merah putih menunjukkan jembatan komunikasi bagi negara Kesatuan Republik Indonesia. Gambar era global dengan peta dunia pada bola dunia menunjukkan peran strategis Indonesia dalam kancah global. Sedangkan gambar anak-anak menunjukkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul bagi masyarakat Indonesia. Seperti itulah gambaran umum pada uang pecahan rupiah UPK 75 ini.
Bank Indonesia Mengeluarkan UPK Pada Peristiwa Bersejarah
Kali ini ilmu baru lagi, Buds. Nah kapan uang tersebut dikeluarkan. Mulai dari peringatan kemerdekaan Indonesia 25 tahun, 45 tahun, 50 tahun HUT Kemerdekaan Indonesia. Pada saat kemerdekaan Indonesia telah mengeluarkan Uang Rupiah Khusus (URK) sebanyak 10 kali untuk peristiwa bersejarah. Wah keren kan.
Terlihat pada gambar di atas dong UPK pada HUT Kemerdekaan Republik Indonesia. Bisa kita lihat uang yang dicetak dan bentuk uang pada gambar UPK RI.
Ternyata selama ini Bank Indonesia sudah mencetak UPK sebanyak 10 kali hari penting bersejarah, dimana kita simak pada momen berikut ini :
1. 25 Tahun Kemerdekaan RI
2. WWF- Cagar Alam
3. WWF- Cagar Alam
4. Save The Children
5. 45 Tahun Kemerdekaan Indonesia
6. 25 Tahun Pembangunan Indonesia
7. 50 Tahun Kemerdekaan RI
8. 50 Tahun UNICEF
9. 100 tahun Bung Karno
10. 100 tahun Bung Hatta
Dimana pada masing-masing sejarah ini memiliki momen tertentu yang bersejarah tentunya. Pada gambar kita dapat lihat uang tersebut berbentuk koin dan kertas rupiah. Baiklah, setelah kita menyimak sejarah UPK peringatan kemerdekaan Indonesia, mari kita mengetahui seperti apa ciri-ciri keaslian uang pecahan 75.000 TE 2020.
Simak Ciri-Ciri Keaslian UPK 75 Tahun RI
1.Tekstur UPK 75k
Terbuat Dari Serat Kapas. Jika dilihat terdapat gambar bunga anggrek bulan yang didapatkan di dalamnya logo Bank Indonesia. Nah, ketika dilihat dari sudut pandang berbeda maka akan berubah warna dan efek garis dinamisnya. UPK 75 RI memiliki 3 huruf dan 6 angka pada nomor serinya. Apabila diraba maka hasil cetaknya terasa kasar, ini memungkinkan sebagai kode bagi tuna netra berupa efek rabaan (tactile).
2. Warna dan Ukuran dari UPK 75k
Dimana UPK 75k memiliki warna yang dominan. Jika kita lihat dari keseluruhan warna tersebut ialah merah putih. Kebayang kan warna tersebut sama dengan warna bendera Indonesia. Sedangkan ukurannya yaitu 151mm x 65mm. Dimana panjang 151 mm (seratus lima puluh satu) milimeter dan lebar 65mm (enam puluh lima) milimeter.
3. Gambar Tersembunyi (Latent Image) pada UPK 75k
Gambar tersembunyi pada UPK 75k ini dapat dilihat dari sudut pandang tertentu. Semisal kamu mau melihat gambar ini maka bisa dilihat dengan menggunakan kaca pembesar dan akan terlihat gambar raster berupa angka 75 yang tertulis utuh.
Seperti yang dijelaskan di awal tadi, cara mendapatkannya tidak sesusah dulu kok, pasti pada penasaran bagaimana cara mendapatkannya.
Begini Cara Mendapatkan UPK 75 Tahun RI :
Penukaran dapat dilakukan oleh individu atau kolektif
Cara Mendapatkan UPK 75 Individu
1.WNI yang berumur 17 tahun dan sudah memiliki KTP.
2. Mendaftarkan diri pada aplikasi, simpan bukti pemesanan.
3. Lakukan penukaran UPK 75 pada lokasi yang ditentukan. Dengan membawa KTP asli dan bukti pemesanan.
Cara Mendapatkan UPK 75 Kolektif :
1.Minimal 17 orang warga Indonesia yang memiliki KTP, yang dikoordinasi oleh perwakilan penukar.
2.Perwakilan penukar mengajukan permohonan penukaran kolektif dengan menyampaikan formulir permohonan penukaran dan daftar pemesan dalam bentuk file Ms. Excel kepada Bank Indonesia melalui e-mail untuk memperoleh bukti pemesanan penukaran kolektif.
3. Pada saat melakukan penukaran, perwakilan penukaran wajib membawa formulir permohonan penukaran UPK 75 yang asli, KTP asli perwakilan penukaran, serta fotokopi KTP sesuai dengan nama-nama yang tertera pada daftar pemesannya.
Baik bank, lembaga, instansi, korporasi, organisasi, ataupun asosiasi tetap dapat melakukan penukaran UPK 75 Tahun RI secara kolektif untuk mewakili penukaran keluarga atau kolega.
Baiklah, gimana sudah pada tahu dan kenal dengan UPK 75 RI kan. Jadi gak usah takut mendapatkan uang 75 rupiah ketika dapat THR pada hari lebaran nanti. Karena UPK 75 RI ini sudah sah jadi alat pembayaran kok. Sekian artikel dari sahabatulfah.com, semoga bermanfaat ya.
Ngikutin perkembangan si UPK RI dari masih pake KTP buat nuker sampe sekarang diobral secara mudah kepada masyarakat
ReplyDeleteIya mas, tapi lebih tepatnya disosialisasikan kpda masyarakat luas :)..
DeleteSebenarnya kan uang ini udh bisa dipake kok sbg pembayaran yg sah, namun ada bbrapa masyarakat yg belum tau, nah jadi dikenalkanlah untuk mendapatkan UPK 75 RI ini ke publik...
Baru tahu ya kalau dulu itu sistemnya pesan dulu lewat aplikasi dan harus punya KTP. Saya malah dapat uang itu dari kembalian waktu beli barang di salah satu toko. Entah orangnya punya banyak stok atau memang tidak terlalu peduli dengan koleksi. Haha akhirnya sampai sekarang uang itu saya simpan di dalam pigora, lumayan buat koleksi.
ReplyDeleteaku pernah punya 3 lembar, dan udah aku kasi ke keponakan saat lebaran idul fitri tahun lalu, dan mereka simpan, katanya sayang mau dijajankan..heheh
ReplyDeleteDulu pas awal-awal susah banget dapetinnya, harus antre dulu di Bank. Eh setelah beberapa bulan malah dapat gaji cash dengan pecahan 75k semua wwkkwkwk, sayang banget untuk dibelanjain sebenernya..
ReplyDeleteanyway penjelasan tentang UPK 75 ini detail banget Ulfah, aku langsung cek dan buktiin sendiri dong
Aku punya dua. Kumasukin celengan aja daripada bingung buat apa dan sayang juga kalo buat belanja. Hehe...
ReplyDeletePernah dapat, dan nggak nyimpen. Belanjain aja kayak uang lainnya, cuma sekarang udah gak nemu lagi UPK 75k, kemana yaa? hmm jadi kepikiran setelah baca artikel ini wkwkwk :D
ReplyDeleteWaaah.. saya pernah sekali mendapatkan UPK75 ini beberapa waktu yang lalu, saat seorang pelanggan jasa membayar jasanya. Jujur, waktu itu saya sedikit cemas, karena baru tahu juga kalau memang benar ada UPK75.
ReplyDeleteAkhirnya langsung saya belanjakan, duh.. harusnya di pigurain seperti kak Rautra, ya! :))
Ini yang dulu sempat viral ada lagu kebangsaan nya kan ya. Tapi ternyata hoaks. Meskipun hoaks tapi UPK 75 kece sih. Aku baru tahu BI udah 10x ngeluarin UPK
ReplyDeleteJujurly sampai detik ini aku belum pernah punya UPK 75 ini kak, menyedihkan sekali. Padahal pengen punya juga ehhehe. Makasih sudah membuatku lebih dekat dgn UPK kak
ReplyDeleteDulu pas pertama tahu ada uang UPK 75 ribu saya pengen banget punya. Cuma ga sempet daftar soalnya harus antri. Ternyata RI udah ckup sering juga yan ngeluarin mata uang edisi khusus.
ReplyDeletesedari awal uang 75 ribu beredar aku penasaran tapi belum sempet2 nuker sampe sekarang ahahhaha, karena emang limited banget sih ya dan harus penukaran ke bank secara resmi
ReplyDeleteTernyata ada filosofis yang tersembunyi di dalamnya ya. Tapi aku penasaran, ada ga ya yang belanjain, secara mayoritas pasti orang pajang karena limited edition.
ReplyDeleteDaku belum punya, padahal pengen juga menukar uang 75rb ini karena tampilannya yang segar dan jadi momen berkesan juga untuk dimiliki
ReplyDeleteSampe sekarang aku belum punya uang 75rb ini. Belum sempet ke BI, karna harus daftar dulu. Kayaknya nanti mau dipaksain ke sana, biar punya nominal 75rb. hehehe
ReplyDeleteAlhamdulillah, saya sudah punya uangnya, walau telat setahun baru bisa milikinya. Haha.
ReplyDeleteDan terima kasih atas pencerahannya lewat tulisan ini, Kak. Saya jadi tahu ternyata Indonesia pernah mencetak uang 'limited edition' seperti ini sekitar 10 kali ya. Wow ....
Aku belum pernah memilikinya, cuma lihat aja di internet. Saya pikir sih akan diedarkan, ternyata tidak. Atau mungkin belum kali ya.
ReplyDelete