3 Barang-barang Legend yang Penuh Kenangan dan Cerita Manis
Siapa sih yang punya barang-barang semasa kecilnya yang masih terpakai sampai sekarang? Barang-barang ini dikatakan legend karena mempunyai kenangan dan cerita manis di dalamnya. Seperti kenangan menggunakan barang ini mungkin membuat dirimu yakin melangkah hingga sekarang, alat yang mampu menemani hari-harimu, bahkan kehadiran alat dan barang ini sungguh amat berarti sekali. Inilah yang ingin aku bagikan pada artikel kali ini, beberapa barang-barang yang penuh kenangan dan cerita manis, sayang jika teman-teman lewatkan. Cekidott...
Kadangkala menyimpan barang-barang yang legend meskipun sudah lama dan sobek-sobek, tapi begitu dipakai akan terasa nyaman sekali. Pernah kah merasakan begitu? Kita mengokoleksi barang-barang yang tidak hanya mempunyai value tersendiri namun ada nuansa yang kita bagikan buat kenangan sekarang dan nantinya.
Aku punya beberapa barang-barang koleksi masa kecil yang masih digunakan sampai sekarang. Beberapa barang-barang yang aku simpan ini, ada yang sebagai pajangan saja seperti boneka kecil dan besar, pernak-pernik gelang/ cincin, dan buku-buku catatan bukan diary tapi note book saat masa kecil yang masih aku simpan.
Namun kali ini, aku tidak membicarakan barang-barang tersebut karena barang-barang itu dijadikan koleksi dan pajangan di kamar saja. Kalau cerita yang sekarang beda, diantara barang-barang di atas masih dipakai malahan menjadi barang kesayangan bagiku.
3 Barang-barang Legend yang Penuh Kenangan dan Cerita Manis:
1. Baju Kesayangan
Baju spongebob kesayangan ini masih tersimpan. Terdengar lucu, tapi percaya lah aku masih menggunakan baju ini sekarang. Baju ini dulunya seperti baju panjang sampai mata kaki, lengannya pun seperti baju lengan pendek. Tapi sekarang kalian tau gak? Baju ini sepertinya sudah sependek lutut aku dan lengannya pun sudah sangat pendek. Tetap saja, baju ini dipakai saat di dalam kamar, dia lah yang menemani hari-hari malamku. Ketika aku dikerumuni overthinking, aku hanyut dalam pikiran dan masalahku, hatiku gundah dan gelisah, tapi baju inilah yang seperti barang ajaib yang begitu mengerti apa masalahku.
2. Jaket Pink, Oleh-oleh Traveling
Masih seputar pakaian masa kecil, pakaian masa kecil yang masih dipake sampai sekarang ialah Jaket Pink. Ada apa sih dengan jaket pink ini? Nah, jaket ini aku beli saat aku pergi traveling ke Bandung semasa SD. Masih ingat saat itu Paman (aku manggilnya Mak Aciak) akan diwisudakan oleh salah satu kampus di Bandung. Jaket ini sudah menjadi kenangan aku karena jaket ini aku beli saat kali pertamanya aku pergi ke luar pulau Sumatera dan pertama kalinya juga naik pesawat. Tentunya kalau dari Padang naik pesawat ke Jakarta dulu, habis itu baru aku bersama orangtua langsung naik bus ke Bandung.
Mungkin ada yang bertanya kenapa jauh-jauh beli jaketnya? Sesimpel aku itu pergi jalan-jalan tapi gak bawa jaket, terus begitu beli oleh-oleh aku meminta hanya dibelikan jaket saja. Aku dari dulu anaknya emang gak mau merepotkan orangtua, ibaratnya gak mau minta banyak-banyak. Sampai sekarang pun, aku gak pernah minta macam-macam seperti minta beli HP baru. Aku kalau dibelikan bersyukur tapi kalau tidak aku tetap diberikannya HP, meski gak HP baru (Hehehe karena sebagai anak terakhir dapat HP turun temurun). Nah, uang menabung dan uang THR itu aku simpan untuk bisa membeli barang yang baru. Nah sekarang juga aku belajar buat menabung uang, apapun kebutuhan aku gak mau merepotkan mereka. Senang mereka punya anak seperti aku, hehehe jujur nih ye aku gak mau memanfaatkan kekayaan orangtuaku buat sesuatu yang sifatnya menyombong atau pun berbangga-bangga hati. Itulah prinsip aku dan masing-masing individu berbeda lah ya.
Oiya, sampai sekarang aku masih menggunakan jaket ini buat keluar rumah loh. Jaket yang sudah pendek ini jadi seperti baju penutup saat keluar rumah. Hahaha kalau di rumah pakai baju pendek, begitu jaketnya ini melindungiku saat keluar dengan menggunakan jilbab instans. Itulah kenangan jaket ini sungguh banyak, mulai dari awal dia tahu aku baru pertama kali ke luar daerah, pertama kali naik pesawat, dan sekarang tau aku menggunakannya buat pergi ke luar rumah, hehehe.
3. Al-Qur'an Coklat
Al-Qur'an ini pun punya kenangan tersendiri. Jadi kenangan saat aku memenangkan lomba di pesantren kilat dulu. Dimana program pesantren kilat ini hanya ada di Padang saat bulan ramadhan saja. Kami sekolah diliburkan kemudian digantikan dengan pesantren kilat ini. Nah, aku tiap tahun pada saat pesantren ini seringkali mendapatkan hadiah seperti uang tunai dan al-qur'an. Al-qur'an ini jadi bukti bahwa aku pernah hafal juz 30, pernah juga ikut lomba juz amma antar kota, dan paling pentingnya dia tahu betapa kuatnya aku melawan malas ketika harus mengkhatamkan dia.
Kira-kira kalau teman-teman ada kah barang-barang legendnya yang punya kenangan manis dan masih terpakai sampai sekarang. Kalau ada, yuk berbagi cerita. See you, Buds!
MasyaAllaah, hafal juz 30, mana nih lelaki single? segerakan temui ayahnya! heuehuhe. semoga bisa terus hafal sampai 30 juz ya, kak.
ReplyDeleteWah hebat sekali Ulfah, barang-barang dari kecil masih awet hingga sekarang. Gara-gara baca kisah Ulfah, jadi mikir barang-barang yang masih aku simpan sampai sekarang.
ReplyDeleteAku nih..sering merasa sayang membuang (paling sering pakaian sih..) karena merasa barang2 penuh kenangan.. akhirnya numpuk deh! Jadi malu oi..
ReplyDeletewah suka spongebob. aku juga suka. malah sempat beli sendok garpu, baju dan jaketnya. sekarang yang masih ada cuma garpu aja. itu pun jarang dipakai. hehe.
ReplyDeleteWah iya, kadang ada barang barang kita yang memorable ya mbak
ReplyDeleteBarang yang punya kenangan biasanya akan kita jaga baik baik
lucu banget sih mba ulfah, kok masih pada cukup hihihi... saya juga ada buku jaman kecil, enyd blyton. aku simpen karena itu buku yang aku beli dari 'uangku' sendiri. dulu harganya 4000 hahha
ReplyDeletepasti setiap barang di masa kecil pasti akan memiliki cerita kenangan. seru yah bisa mengingat masa-masa kecil tersebut.
ReplyDeletebarang penuh kenangan dalam bagi kita, so sweet ya kak. aku gak pernah mikir sampai sejauh itu loh, barangnya juga udah pada gak ada karena pindahan rumah, kos an dan setelah nikah neda rumah dengan orangtua. jadi aku gak nyimpen barang legend yang penuh kenangan, hehe. sekarang mah koleksi foto anak, mainan sama perintilan apa sih yang gak penting tapi penuh makna.
ReplyDeleteDaku ada mbak barang Legend, yaitu boneka hehe.
ReplyDeleteSampai sekarang masih terjaga, malah kadang sempet dimainkan juga bareng ponakan haha
I know your feeling huhu. Kerasa banget bingungnya. Mau ngelepas sedih, mau ditahan tapi ga kepake. It's oke kok kak nyimpan barang kenangan asal ga kebanyakan
ReplyDeletewow keren banget bisa hafal 30 juz. Waktu masih SD dulu, saya juga sering ikut pesantren kilat di sekolah
ReplyDeleteMasyaAllah, bisa menjadikan alquran sebagai barang yang paling dikenang itu sesuatu banget
ReplyDeleteKalau baju masih muat jujurly kaget ya wkwkwk. Aku dah mengembang sekian kali lipat soalnya :') tai ngomong2 barang legend. Aku ada boneka twitty yg burung kuning itu, cartoon jadul itu. Dulu aku dibeliin ibu pas SD, sekarang dimainkan anakku ^^ terharu
ReplyDeletePaling ga bisa juga kalau ngelepas atau ngebuang barang-barang kesayangan kayak kaos atau jaket kayak gini. Meski sering dibilangin "kain lap itu, kenapa masih dipake?" tetep sayang sama kaos buluk yg penuh kenangan hihi.
ReplyDeleteAku kayaknya nggak punya barang kesayangan mba, soalnya emang anaknya gak begitu attach ke benda, hehe
ReplyDeletePunya baju yang udah gak muat tapi masih layak pakai ya disumbangkan. Barang-barang gak dipakai ya di jual ke rongsokan. Aku gak pernah menyimpan barang kalau gak ada gunanya. Dan gak pernah ngerasa ada perasaan sentimental sama barang tertentu.
Kalau di keluargaku, lemari baju aku masih penuh stiker yang dikumpulin sejak kecil lalu. Saat mo dibersihkan, aku ngga boleh. Padahal ya penuh sesak. ahhaha
ReplyDeletehuwaa aku jarang banget ngelakuin hal begini nih, paling yg aku simpen lebih ke surat-surat yang berkesan dan punya makna dari (mantan) pasangan, temen, sahabat. Kadang klo lagi baca lagi surat-suratnya tuh langsung terbayang momen2 pas lagi bareng, good and bad hihi
ReplyDelete