Buku Muda Berdaya KaryaRaya, Buku Keren Fadh Pahdepie
Sebuah jurnal tentang perjuangan melewati krisis perempat usia
Aku senang bisa menemukan buku ini saat sedang dilema di masa quarter life crisis. Karena saat itu, aku berada di masa-masa mesti menghadapi kegelisahan masa perempatan usia. Tidak menemukan jalan hidup, merasa tidak sesuai mimpi dan passion yang dimiliki, dan kepentingan-kepentingan personal yang lainnya.
Buku karya Fadh Pahdepie ini bukan berupa buku panduan, tidak ada kesan menggurui di bukunya, dan dia menulis bukunya sesuai dengan kisah nyata serta pengalamannya selama ini. Fadh Pahdepie berbagi masalah-masalah yang sedang dihadapinya. Dari situ, dia mengajak pembaca untuk mengarungi perjalanan pikiran dan perasaannya. Dari mulai menentukan tujuan, merencanakan sebuah petualangan, membaca peta, melihat cara orang lain mengembara, mencari teman seperjuangan, berbagi bekal, menolong dan ditolong, dan sebagainya.
Identitas Buku Muda Berdaya KaryaRaya
Judul: Muda Berdaya KaryaRaya
Penulis buku: Fadh Pahdepie
Penerbit buku: Republika Penerbit
Tahun terbit: 2019
Tebal halaman buku: 336 Hlm
Ukuran buku: 13.5x20.5 cm
Sinopsis Buku Muda Berdaya KaryaRaya
Konon, fase terberat dalam hidup adalah usia dua puluhan! Jika seseorang berhasil melewati fase ini dengan baik, hidup akan baik-baik saja hingga akhir. Jika gagal, segalanya menjadi lebih berat lagi di fase berikutnya.
Baca juga: Jangan Menyerah. 5 Tips Supaya Kita Berani Bermimpi dan Bersikap Optimis
Di usia 20-an dan awal 30-an, setiap orang mengalami krisis hebat. Tentang penemuan jati diri. Tentang menjadi cocok dengan lingkungan. Tentang menemukan kompas untuk melangkah ke masa depan. Sementara kita sibuk di antara dilema bersenang-senang atau bekerja keras? Pacaran dulu atau menikah saja? Bekerja atau berwirausaha? Memanjakan diri atau berinvestasi? Lebih penting bahagiain diri sendiri dulu atau orangtua dan keluarga? Sialnya, hidup orang lain selalu tampak lebih keren, lebih mengilap, lebih mapan! Kita kapan?
Orang menyebut fase ini sebagai krisis perempat usia. Quarter life crisis! Buku ini tak memberi kamu cara menjalaninya. Sebab kamulah tuan bagi dirimu sendiri. Melalui buku ini, Fahd Pahdepie bercerita dan mengajak kita melihat betapa serunya melewati fase hidup yang menegangkan ini. Fahd mengajak kita membuktikan diri, bahwa kita: MUDA. BERDAYA. KARYA RAYA!
Wah kerena ini ada buku "Buku Muda Berdaya Karya Raya". Saya suka dengan review. Hanya sedikit kurang mengerti dengan perkataan : "mulailah segalanya dari akhir, berjuang meraihnya, dan terus berusaha sampai mendapatkan tujuan yang kita inginkan". Kenapa dari akhir?
ReplyDeleteWah siap terima kasih Mbak. Oiya baik sudah aku tambahkan penjelasannya di artikel Mbak…
DeleteEntah kenapa diumur kepala dua aku merasa lebih damai, tapi semoga aja beberapa tahun lagi akan lebih damai 😁
ReplyDelete"Memulai dari akhir dengan membayangkan kelak kita ingin menjadi apa" suka kalimat ini ❤
Wahh luar biasa sudah bisa berdamai saat umur itu Mba, insya allah kalau di umur selanjutnya akan selalu damai Mba🥰
DeleteDaku belum baca bukunya mbak.
ReplyDeleteDan setuju sih, untuk menjalani kehidupan ini dengan bahagia
Yap benar sekali Mba, hidup dengan bahagia🤗
Delete20-an tuh masa lulus kuliah, meniti karir dan menemukan jodoh
ReplyDeletesaya setuju, jangan berleha leha diusia ini karena akan menentukan masa tuamu
Iyaa setuju Mba.. Masa tua ditentukan oleh kita saat2 masa muda ya Mba😁
DeleteBelum punya dan sepertinya harus punya biar semangat baca bukunya lagi untuk konten
ReplyDeleteYups, mesti baca Mba😅
DeleteWahh menarik ini bukunya menceritakan di usia saya saat ini. Terimakasih ulasannya kak 🥰
ReplyDeleteTos kak, yuk baca Mba. Sama-sama Mbak🥰🤗
DeleteBang Fahd memang motivator banget ya kalau nulis.. wah kudu baca yang ini nih
ReplyDeleteini nih buku yg wajib dibaca sama anak2 muda zaman skrg biar gak jadi generasi strawberry
ReplyDelete