Membangun Makna Sukses dalam Diri. Simak 5 Tips Menjadi Pribadi Lebih Unggul

Halo Buds, kita pernah kan merasakan hal-hal kecil yang ternyata berpengaruh besar buat hidup kedepannya? Seperti contoh, kita yang biasa-biasa saja seperti ini tapi bisa menikmati hari-hari dengan bahagia. Namun banyak di luar sana orang yang dianggap sukses tapi hanya fokus pada harta dan tahta, cuma jiwa raganya hancur.

Apakah kita pernah menyadari hal ini? Kenapa orang lain punya karir bagus, rumahnya bagus, impiannya tercapai selalu dianggap sebagai orang sukses. Padahal sebenarnya letak sukses itu kan, jauh dari itu.

Begitu saat kita mendapatkan takdir mengapa sih kita tidak langsung bersyukur. Padahal takdir kita seperti ini, ya pasti ada rencana baik yang dipersiapkan Tuhan untuk kita. Bahkan kalau diyakini juga tak akan ada skenario tiap orang yang sama percis dengan orang lainnya. 

Baik daripada bicara panjang lebar, aku mau bercerita nih mengenai aku. Masih ingat ketika masuk kuliah dulu. Saat ditanya oleh dosen, siapa yang anak IPA di sini? Tentu saja, aku pada saat itu nunjuk tangan dong. Iya kan? Lantas, jurusan aku ambil sekarang kan Akuntansi tapi malah bisa masuk ke jurusan anak IPS, ahh ranahnya anak IPS kok  bukan anak IPA. Tapi aku ambil sisi pandangnya yang berbeda, kenapa aku mendapatkan itu? Karena memang diriku sudah benar siap mendapatkannya.

Sehingga aku menjalani hari-hari ini dengan sepenuh hati bahkan bahagia aku melakukannya. Aku suka dengan hitung-hitungan. Tapi sejujurnya sedikit yang aku ketahui tentang akuntansi, dikatakan nekad tapi aku suka dengan hal itu.

Baca juga: Tips Hidup Bahagia dan Santai Ketika Menghadapi Masalah

Sampai ketika awal perkuliahan, aku tetapkan dasar-dasar pemikiran di semasa sekolah dulu. Pemikiran bahwa tiap soal itu hasilnya pasti, punya rumus, dan jelas hasilnya. Tapi aku mesti tau, ternyata ilmu sekarang ini adalah ilmu baru yang mesti aku pelajari lebih dalam. Harus menelaah dulu hingga mendapatkan hasil yang balance.

Saat masa perkuliahan itu pun hari-hari aku selalu aktif berorganisasi dan mengikut volunteer. Aku menjadi lebih rasa percaya, meski bertemu dengan orang banyak adalah kesulitan terbesarku saat sekolah dulunya. Bisa dibilang waktu sekolah dulu sudah terlanjur tidak suka mengikuti organisasi entah karena circle aku dulunya, maybe. 

Namun  menikmati semua kegiatan itu dapat melatih skill dan skill itu dilatih dimulai dari sekarang. Nah, menggali ilmu baru yang sangat baru diketahui itu, mengasah soft skill yang harus dipertajam, dan mulai aktif ngeblog. 

Aku menikmati itu semua.

Kali ini mundur ke waktu sebelum kuliah, saat aku tamat dari sekolah. Dimana saat itu, aku ingin dapat kuliah di luar daerah, ingin sekolah kedinasan juga, di sini memang effortnya itu luar biasa. Berjuang keras mempersiapkan itu, minta restu orangtua, hingga mempersiapkan bekal untuk mandiri secara anak bungsu yang memiliki notebane “manja” itu, tetapi aku berusaha untuk menepis anggapan itu. Namun sepertinya memang bahwa takdir yang diberikan itu mesti disyukuri. Tidak aku prediksi, tidak pula dikasih spoiler sama yang maha Kuasa kejadian buat diri ini bagaimana. Bahkan, intinya aku mendapatkan nilai plus yang aku inginkan selama ini ada dalam diri sendiri.

Jika kebanyakan orang lain berhura-hura hanya dapat sesuatu, lalu membuat mereka lupa diri, mengagungkan keberhasilannya, tapi ternyata mereka gagal secara batin. Padahal kan sebenar-benarnya kesuksesan itu bukan terletak dari seberapa besar harta, tahta, tingginya pangkat dan gelar, melainkan letaknya kesuksesan itu ada di dalam diri kita lho, di hati kita Buds.

Nyatanya, sukses itu kita bisa mengenali diri kita, melewati jalan baru yang nyaman dan kita senangi, serta mengumpulkan partikel-partikel kecil yang berserakan selama ini biar menjadi pribadi lebih unggul dalam menggali makna sukses itu.

Aku punya tips-tips nih bagaimana membangun makna menjadi pribadi lebih unggul agar benar-benar merasakan sukses sesungguhnya. Berikut tips-tipsnya ya Buds:

1. Merasa Bersyukur dengan Apa yang Dimiliki

Dunia ini terlalu keras buat kita, makin parah lagi jika selalu mengeluh. Karena mengeluh tidak akan mengubah hidup kita, malah membuat semakin menderita, toh ujian hidup kita itu semuanya punya porsi kok. Tenang saja!

Bayangkan, jika kita diuji dengan hal-hal yang sebenarnya udah direncanakan dari jauh-jauh sepertinya perencanaan itu harus menerima kenyataan pahit. Bukankah itu bisa kita lewati  tanpa harus mengeluh. Toh dengan begitu kita jadi tau bahwa ujian yang dikasih Tuhan akan ada nilai lebih. Kalaupun hari ini tidak dibalasnya, sabar aja nanti akan dibalaskan dengan yang lebih baik. Percayalah!

So, selalu bersyukur deh atas semua nikmat yang diberikan-Nya. Bersyukur akan menambah rasa bahagia lho.

2. Tidak Menjudge Hidup Orang Lain

Satu hal yang harus kita tahu bahwa kita tidak bisa menjudge orang lain seenaknya. Misalnya nih, enaknya hidup kamu gak ngapain-ngapain di rumah, kamu kasihan ya udah seperti itu berjuang, dan kata-kata judge yang seolah-olah kita mengetahui jalan orang lain itu. Padahal sebenarnya kita cuma tahu orang lain dari kulitnya saja.

Tidak tahu juga, mereka jatuh bangun buat menyemangati dirinya, entah harus melewati rintangan seperti apa sehingga mereka bisa seperti sekarang. Kita melihat mereka hanya tampak dari luarnya saja tapi tak tau dirinya pernah dibuat rapuh berkali-kali. Namun begitu kita tiba-tiba mengeluarkan kata-kata yang tidak seharusnya keluar, alhasil membuat dia down kembali.

Yuk jika ingin sukses maka mulai dari sekarang, jangan menilai hidup orang lain. Kita tidak tahu orang lain itu lebih baik atau lebih buruk dari kita, kan.

3. Tak Akan Iri dengan Pencapaian Orang Lain

Bisa jadi, hari ini kita melihat orang lain lalu merasa iri tiba-tiba. Padahal kita punya kelebihan yang bisa ditonjolkan sebagai nilai lebih.

Baca juga: Memaknai Self Love Dengan Menghargai Diri Sendiri dan Menikmati Hidup

Karena kalau kata orang “Iri tanda tak mampu”. Haha, padahal kita itu istimewa lho. Bahkan kelebihan kita itu belum tentu ada pada orang lain. Atau sebaliknya. Maka kenapa mesti iri satu sama pencapaian orang lain.

Padahal dengan benar-benar menerima kelebihan dan kekurangan itu, rasa bahagianya lebih luar biasa lho. Bahkan membuat kita lebih bersyukur bertemu dengan orang lain dan bisa mengenali diri kita lebih dalam juga.

4. Punya Waktu Luang

Karena begitu orang mendapatkan uang, tahta dan jabatan, mereka lupa bahwa dirinya diperbudak. Tak pernah ada waktu luang untuk menikmati waktu bersama keluarga dan orang tercinta. Yang ada dalam pikirannya ya tiga itu tadi. 

Mereka tidak lagi peduli akan mental. Pernah juga aku mendengar ucapan dari seorang pemimpin di salah satu perusahaan, aku pernah mengantarkan proposal kerja sama organisasi. Bahwa katanya mental kita mesti dikuatkan, tapi caranya melatih mental itu adalah terlalu keras dengan fisiknya, terlalu keras dengan pikiran dan hatinya. Sehingga menentang semua yang ada di dalam diri. Ini malah membuat kita semakin tertekan lho. Baginya, melatih mental itu dengan memaksakan di luar kesanggupannya hingga merasa telah kebal dengan semua cobaan apapun. Kalau ini yang terus menerus terjadi, dia tetap akan kuat secara batin namun secara fisik dia akan terus menurun. Karena memaksakan dirinya untuk harus melakukan itu.

“Bisa jadi kita berasa di masa kejayaan, tapi tubuh kita berada di masa kehancuran”

So, memberi jeda sejenak alias healing, dan refreshing itu membuat kita makin waras lho dan menjadi lebih baik. Maka luangkan waktumu, rehat sejenak, dan kosongkan semua masalah yang mengganggumu itu jauh lebih baik ketimbang menjadi budak oleh diri sendiri.

5. Bermanfaat bagi Orang Lain

Jika benar-benar ingin sukses, maka bermanfaatlah bagi orang lain. Merealisasikannya memang sulit tak segampang ucapan, tapi nilainya akan sangat bagus. Bahkan menambah nilai kebaikan dunia akhirat juga buat kita.

Begitu kita dapat memberikan sesuatu yang bermanfaat, entah itu memberikan ilmu, bantuan moril, memberikan semangat dan sebagainya yang bisa jadi membantu orang lain. Tanpa kita sadari bantuan itu bisa membuat orang lain merasa menjadi lebih baik lagi kedepannya, hal ini juga menambah kebahagiaan buat kita.

Jadi, sukses itu bukan dilihat dari materinya saja, parameter sukses yang dianggap oleh kebanyakan orang itu tak cukup lho, tapi kesuksesan itu jauh daripada itu. Sukses itu saat kita bisa menempatkan makna sukses itu di dalam hati, terus bisa membuat hati kita bahagia. dan membuat kita selalu bersyukur. Bahwa mindset kita hadir dan mempercayai semesta itu indah dengan segala kelimpahannya. 

Sekian dulu artikel dari sahabatulfah kali ini, bagaimana makna sukses yang kalian punya nih? Sharing dong, gimana arti sukses versi kalian masing-masing? Terima kasih, Buds udah membaca artikelnya sampai akhir🥰 Semoga bermanfaat ya❤️