Sinopsis Film Startup
Tahun Rilis: 17 Oktober 2020
Genre: Romance, Drama
Produksi: Studio Dragon
Negara Asal: Korea Selatan
Sutradara: Oh Choong Hwan
Jumlah Episode: 16
Pemeran: Bae Suzy, Nam Joo Hyuk, Kim Seon Ho, dan Kang Han Na
Penulis drama serta sutradara Start-Up ini memang pantas diberikan penghargaan nih. Nah, cerita yang dibuatnya mampu menciptakan dua tim pilihan yang seolah menjadi kebanggaan para penggemarnya yakni tim Han Ji-Pyeong (Kim Seon-Ho) dan tim Nam Do-san (Nam Joo-Hyuk). Nah kalau sahabatulfah tim apa nih?😂 Pastinya para penggemar mendukung pilihan dari kedua timnya dengan mengkampenyekan kehebatan dan kelebihannya masing-masing tim di sosial media mereka. Hayo ngaku? Hehehe
Baca juga: Film-film Terbaik yang Membawa Pesan Penting Bergenre Drama Kehidupan
Review Film Start-Up
Drama Start-Up dimulai dari keluarga kecil yakni Cha Ah Hyun (Song Seon Mi) dan Seo Chung Myung (Kim Joo Hun). Mereka punya dua orang anak perempuan, Seo In Jae (Kang Han Na) dan Seo Dal Mi (Bae Suzy).
Semuanya berubah sesaat Seo Chung Myung berhenti bekerja. Makin memuncak masalahnya seketika Seo Chung Myung memilih berbisnis. Dimana Istrinya (Cha Ah Hyun) tak setuju karena memikirkan nasib dirinya dan kedua puterinya, sehingga dia tak tanggung-tanggung langsung mengajukan perceraian kepada suaminya. Ternyata hal ini berdampak kepada kedua orang puterinya baik Seo In Jae dan Seo Dal Mi. Sehingga anak-anaknya memutuskan untuk memilih ikut kepada masing-masingnya, dimana Seo In Jae memilih ikut sang ibunya dan Seo Dal Mi memilih ikut sang ayah.
Seo Chung Myung akhirnya meninggal di perjalanan pulang usai berjuang. Tak lama setelah itu, Seo Dal Mi diajak tinggal bersama sang Nenek bernama Choi Won Deok (Kim Hae Sook)
Karena tak tega melihat kesedihan cucunya, sang nenek meminta Han Ji Pyeong (Kim Seon Ho) yakni seorang anak untuk menghibur cucunya tersebut lewat sebuah surat.
Isi dari surat tersebut Han Ji Pyeong menyamar menjadi Nam Do San (Nam Joo Hyuk). Dia mengaku hidupnya sempurna dan memiliki keluarga yang lengkap. Mereka berkirim pesan melalui surat tanpa pernah bertemu.
Akibat suatu masalah financial Han Ji Pyeong pergi meninggalkan nenek. Namun tak berarti hubungan Seo Dal Mi dengan nenek berhenti karena mereka tetap saling berkirim surat.
Suatu ketika, Han Ji Pyeong tiba-tiba menemukan nenek tersebut lagi. Bahkan keduanya berambisi untuk menemukan Nam Do San asli yang memang sedang membangun usaha Samsan Tech ini. Hingga akhirnya Han Ji Pyeong berhasil bertemu dengan Nam Do San asli.
Setelah dipertemukan dengan Seo Dal Mi dan Nam Do San, mereka tetap berusaha untuk terus berkomunikasi satu sama lainnya. Sampai benih-benih cinta yang dirasakan perlahan-lahan tumbuh di hati Nam Do San. Jadi mulai dari situ ia ingin merintis perusahaan bersama Seo Dal Mi lewat Sandbox.
Surat Jadi Awal Cinta Segitiga yang Menggemaskan
Saat sang nenek menemukan ide yang bagus untuk menghibur cucunya lewat seorang anak muda yang baru saja mendapatkan penghargaan olimpiade matematika. Pemuda itu bernama Han Ji Pyeong, dia semula tidak mau dan akhirnya luluh setelah dibujuk oleh nenek untuk menuliskan suratnya. Dari situlah mulai terjalin surat menyurat antara mereka.
Hingga akhirnya Seo Dal Mi dan Nam Do San ingin berjuang bersama-sama, Han Ji Pyeong hadir dihadapan Seo Dal Mi, dia tidak rela Seo Dal Mi dekat dengan Nam Do San. Hingga kemudian terungkap bahwa surat yang mengaku sebagai Nam Do San itu adalah Han Ji Pyeong. Namun Nam Do San tidak menyerah dan membuktikan bahwa dirinya pantas untuk Seo Dal Mi.
Kisah Bisnis Sandbox Dimulai
Kisah ini menjadi kisah pilu sekaligus haru karena sosok ayah Seo Dal Mi tetap melakukan presentasi di hadapan para investor dengan darah yang mengalir deras di hidung dan kepalanya, dimana sebelum presentasi ayahnya mendapatkan musibah kecelakaan namun beliau tidak segera membawa ke rumah sakit. Melihat perjuangan ayahnya, seorang investor SH Venture Capital bernama Seon Hak menaruh simpati padanya. Mereka bercerita di lift dan tercetuslah ide untuk membangun bisnis Sandbox. Sanbox ini menjadi pusat para pejuang bisnis dan pengembangan IT yang mendapatkan fasilitas serta pelatihan sampai akhirnya menemukan investornya masing-masing.
Hidup antara In Jae dan Dal Mi yang Berbeda
Ternyata setelah dewasa, In Jae dan Dal Mi hidup dengan gaya yang berbeda. Dal Mi tak seberuntung kakaknya yang telah berhasil menjadi CEO di perusahaan ayah tirinya. Sementara Dal Mi pergi ke tempat kerja dengan sepatu yang terkelupas bahkan warna sepatunya yang dicat dengan spidol untuk menutupi kerusakan sepatu itu.
Hingga suatu hari Dal Mi mengikuti seminar. Dia melontarkan pertanyaan kepada pembicara, namun siapa sangka yang jadi pembicara adalah kakaknya sendiri dan ada juga seorang SEO yakni Seon Hak di sana.
Pesan Film Start-Up
1. Mengisahkan Perusahaan dalam Merintis Bisnis
Topik yang diangkatnya mengisahkan tentang bisnis namun sangat detail menjelaskan bagaimana cara mengembangkan bisnis di sana. Mulai dari manajement tim, pemilihan ide pemasaran dan penjualan, bagaimana membuat proposal, pengelolaan sahamnya, hingga mendapatkan keuntungannya.
2. Karakter Kuat dalam Berbisnis
Sebagaimana merintis bisnis memang sangat berat di awalnya, namun dalam kisah film ini sosok Han Ji Pyeong yang pantang menyerah meski mendapatkan kritikan yang menyakitkan dirinya. Namun baginya itu terus menjadikan pendorong dan jadi motivasi dalam membangun bisnis. Bahkan melihat betapa suksesnya Samsan Tech membuat kita tidak takut untuk berbisnis.
3. Sukses bisa Datang Kepada Orang yang Berusaha
Sebagaimana sosok kakak beradik baik In Jae dan Dal mi semasa dewasa memiliki kehidupan yang jauh berbeda. Dimana kakaknya sudah sukses terlebih dahulu sebab memulai dari perusahaan ayah tirinya. Namun adiknya pun menyusul dengan berjuang demi membangun usahanya serta optimis untuk membangunnya, hingga ia juga ikut sukses dengan bisnisnya walau dengan jalur yang berbeda.
Baik, menurut aku menonton film Start-Up sangat tidak membosankan karena pembaca disuguhkan oleh konflik dan alur cerita yang sangat menarik. Sehingga kita akan selalu penasaran saat menontonnya. Oiya, mungkin sekian dulu review film Start-Up. Semoga bermanfaat dan sampai ketemu di review yang lainnya. Terima kasih.
Drama start up memang drama yg memebekas di hati pemirsanya. Apalagi pas drama ini tayang, heboh banget. Tp iya ceritanya memang bagus sih.
ReplyDeleteIbarat pepatah bilang, kalau dekat penjual minyak wangi kita akan mencium baunya. Begitupun untuk para pebisnis, jika ingin terus nambah ilmu dan wawasan, tontonan nya harus yang relevan, seperti Start Up ini ya
ReplyDeletedrama ini memang fenomenal banget bikin rusuh sana sini. hihi. jadi kangen sama kim seon ho di drama ini
ReplyDeleteramadan kemarin aku nonton lagi drakor start up, bangkitin semangat banget buat berkarya. gak bosen di tonton berulang kali
ReplyDeleteWah iya, ini layaknya drama ya mbak? Bukan film
ReplyDeleteIni drama yg menginspirasi kaum muda untuk berbisnis ya
aku nonton Start up pas udh turun pamor, tapi tetep donggggg ngena banget yaa, perjuangannya, romance nya, sampe akhirnya suskes!
ReplyDeletekalau ini sy pun harus nonton sendiri deh mbak, reviewnya menarik. cuss ah, buat tahu sensasinya langsung. film yang ku cari banget ini. thanks
ReplyDeleteDari ulasan yang ditulis, ini film bisa jadi rekomendasi buat tontonan di long weekend nanti.
ReplyDeleteIya saya setuju bgt, sukses bisa terwujud untuk siapa saja asal dia mau berusaha
namanya udah pas banget yah untuk para pejuan start up
ReplyDelete