Bangga Jadi Blogger, Blogger Versi Seorang Lulusan Akuntansi

    

    Halo semuanya. Sedikit perjalananku menjadi seorang blogger nih, di balik background kuliah dulu di bidang akuntansi. Dan semoga tulisan kali ini dapat menginspirasi teman-teman semua ya. Btw, berbicara mengenai akuntansi nih, apa yang terbayang di benak kalian? Pastinya semua pada setuju kalau bidang akuntansi berkaitan dengan digit angka dan nominal laporan keuangan perusahaan. Benar banget. Hehe, namun yang uniknya ide ngeblog ini malah tercetus tiba-tiba ketika aku kuliah di jurusan akuntansi. 

    Dari situ, aku tak berhenti penasaran secara langsung eksekusi buat blog. Kebayang kan, di tengah kegiatan kuliah yang pulangnya saja sore hari, pun aku aktif sebagai anak organisasi maka tak heran blog yang aku buat sempat terlupakan. Betapa menyesalnya aku sewaktu itu, tapi apalah daya, karena memang niat buat blog ini karena aku yang masih bingung dengan bakat yang kupunya. 

Di balik Kesenangan Mencurahkan hati dan pikiran lewat Kata-kata

    Memang tak pernah terpikirkan menulis bisa membawa aku sejauh ini. Ini bagiku ya, aku sudah jauh lebih baik setelah berada di dunia blog ini. Bayangkan saja, sadari sekolah dulu aku punya diary yang aku isi dengan kata-kata lebih ke catatan percintaan gitu, hehe. Maklum anak-anak masa transisi ya. Aku sembunyikan diary itu biar tak ada satupun orang yang bisa membacanya.

    Di balik kesenangan dengan kata-kata ini aku menyimpulkan bahwa aku suka sastra. Ya, aku suka puisi juga. Akhirnya aku mengikuti sebuah komunitas puisi waktu itu, senang sekali bertemu dengan mereka yang ketika itu aku merasa hidup banget. Karena mereka memberikan semangat dan aura positif lewat kata-katanya.

  Selama kuliah di akuntansi tentunya banyak pertanyaan yang aku dapatkan, kenapa suka menulis? Aku paham arah mereka bertanya, sebab bisa-bisanya senang menulis padahal kuliah di jurusan akuntansi?   Walau setiap kali pertanyaan itu muncul dari teman-temanku, memang ada keraguan dariku semasa sekolah hingga perkuliahan pelajaran yang aku sukai beda jauh. Yap, aku menyukai hal-hal yang berbau dengan angka-angka, aku merasa ada kebahagiaan tersendiri jika berhasil menyelesaikan latihannya. Tapi di sisi lainnya, aku merasa hidup ketika berada dalam dunia kata-kata. Sesenang itu, kalau sudah mencurahkan isi hati dan pikiranku seperti tagline di blog ini juga, whehehe.

Alasan Jatuh Cinta pada Dunia Blog

      

    Alasan utamanya yang membuat aku jatuh cinta pada dunia blog yaitu membuatku lebih bermanfaat dan ladang pahala jika dirasa bermanfaat sama orang lain. Tapi ada beberapa orang yang iri dan dengki jika kita membagikan tulisan yang bermanfaat ini, ah jangan-jangan pamer, atau menyombongkan dirinya. Yang paling bahayanya kita pun jadi takut dikira begitu. 

    Namun aku punya prinsip: aku punya kendali atas pikiran dan isi hatiku, tapi kendali orang lain seperti persepsi mereka terhadapku tidak bisa aku kendalikan. Toh niat baik bisa bermanfaat bagi banyak orang ada malaikat di sekitar kita yang mencatat kebaikannya. Dan prinsip seperti ini bikin hidupku makin tenang, Buds. 

    Setelah berhasil memantapkan niat baik ini, kubilang baik karena aku berhasil menjadi diri yang berharga, biasanya aku lebih banyak diamnya dan tiada yang tau aku punya pemikiran seperti ini. Namun melalui blog jalan ini dibukakan untuk mencapai niat aku jadi orang bermanfaat itu. Masya allah!

    Ternyata dimampukan untukku bertemu circle dunia blog satu per satu. Melalui teman sekomunitas puisi mereka mengajakku untuk ikut kelas blog gratis bersama kang Wildan Faudy. Akhirnya aku mengikutinya dan menerapkannya semasa kelas berlangsung itu. Dan aku mulai rutin membuat tulisan, hingga aku percaya diri mempublish langsung ke dunia maya.  

    Namun dari situlah teman-temanku merespon baik, aku tak menduga itu ada yang menyukainya atau pun merekomendasikan tema kepadaku. Tapi komentar yang paling memorable itu ada yang menyarankan untuk mencari tau teman-teman blogger di Padang ini. Aku gak menyangka blogger ini menjadi jalan terbaikku. 

    Alhasil beberapa bulan kemudian aku menemukan komunitas blogger Padang yang sedang membuka program magang. Aku mendaftarkan diri sebagai kandidat, yakin deh aku bisa masuk. Benar saja, ketika mendaftarkan diri aku pun diterima langsung. Walau program ini berakhir di tengah jalan karena beberapa timnya sedang sibuk dengan kegiatan penting lainnya. 

    Bulan ke bulan aku merasa berjalan sendirian, tapi lagi dan lagi ada pintu pembuka untuk bertemu dengan teman-teman blogger. Aku makin aktif membaca tulisan di google, melihat komunitas-komunitas yang diikutinya. Hingga aku pun masuk ke komunitas tersebut. Ya, gak terbayang aku bakal makin mampu berjuang bersama komunitas.

    Sampai pada saat pandemi, aku memberanikan diri membeli domain profesional dengan banyak pertimbangan. Aku berdiskusi panjang dengan diri sendiri tiap malamnya, benarkan ini jalanku? Selalu aku liat blog itu, seperti ada semangat baru untukku. Memang gak bisa menunggu dan menguatkan diri untuk membeli domain itu yang seharga nasi goreng sepiring saja, domainnya sedang promo.     

    Mencoba berdamai dengan blog yang berdomain profesional ini, satu-satunya alasan aku bertumbuh karena domain ini aku bayar pakai uang diri sendiri. Aku mengambil langkah yang tepat dan bertanggung jawab dong sama perbuatannya. Aku percaya siapa yang berusaha pasti akan memetik hasilnya, ini yang aku tanamkan dalam diri. 

    Walau bukan blogger yang profesional banget, apalagi famous. Tapi aku ialah seorang blogger yang sedang berjuang membangun rumah digital ini dan berharap bisa berdiri kokoh seumur hidupku sampai penerus generasiku tau siapa moyangnya ini nanti, aamiinn.  

  

Makna Blog bagiku Seorang Lulusan Akuntansi

   

     Buds, pada menunggu-nunggu gak nih atau penasaran apa makna blog ini bagi seorang lulusan akuntansi? Sebagai anak akuntansi yang dulu belum suka ngeblog, aku pernah membayangkan dunia blog ini sudah tertinggal. Eh aku salah, ternyata selama ini aku yang ketinggalan, hehehe. Jujur saja, anak akuntansi akan lebih pusing mengerjakan laporan-laporan keuangan biar hasilnya balance. Bagaimana kalau laporannya tidak balance, darimana dapat angka itu, angka tiga juta lainnya di mana, dan pertanyaan seputar akuntansi yang harusnya membuatku ekstra sibuk. Namun aku malah terkesima dengan dunia blog ini. 

    Semua tau kalau anak akuntansi itu serius banget belajarnya, ya kali belajar hitung-hitungan dibawa sepele aja, angka hilang aja dicarikan. Nah, di balik sosok serius itu banyak juga di antara mereka yang punya hobi sangat kreatif, seperti hobi menggambar, menulis, bermain alat musik, dan seterusnya. 

     Setelah menjadi anak akuntansi, mempelajari akuntansi saja bagiku tidak cukup. Karena pelajaran akuntansi pasti banyak dosen yang meminta kami untuk menganalisa materi kemudian menyimpulkannya. Bukan kah ini juga menulis? Hehe, ayo makin semangat menulis nih.

     Semakin ke sini, aku makin semangat untuk menggali tujuan ngeblog ini. Sejujurnya tujuan aku ngeblog seringkali di bahas di artikel lainnya dalam blog aku ini. Hal inilah yang meyakinkan aku kenapa menulis di blog. Selain karena aku ingin menyampaikan ide, insight, dan pengalaman lewat tulisan serta bermanfaat bagi pembacanya. Aku pun lebih menghargai tulisan orang lain, karena ketika menyudur tulisan atau copi paste tulisan orang lain itu sama saja tidak jujur kepada diri sendiri terkecuali kita mengutip tulisannya dengan mencantumkan penulisnya langsung. Jika ingin mengutip maka sebaiknya sertakan sumber agar kita lebih menghargai tulisan tersebut.

   Alasan lain aku jatuh cinta pada blog ialah makin meningkatkan minat membacaku. Perlahan-lahan jadi senang membaca buku, senang baca artikel di media sosial jadi aset buat aku untuk bikin ide tulisan. Lebih dari itu, ada yang berkomentar positif tentang artikel aku akan jadi kebanggaan dan kepuasan tersendiri. Ditambah pula, aku bakal menerima saran dan masukan untuk menjadikan tulisanku lebih baik lagi.

    Lewat tulisan, aku bercerita banyak menjadi sebuah healing bagiku karena bisa mengekspresikan semua kata-kata di tulisan. Terlepas dari aku dapat uang atau tidaknya, aku telah jatuh cinta pada dunia blog ini hingga merasakan manfaat sudah berhasil menjadi versi terbaik diri.

   

Jadi Blogger vs Accountant

        

    Sejak berkenalan dengan dunia blog ini, ada pandangan tersendiri bagiku sebagai anak akuntansi. Aku senang menggambungkan dua profesi yang berbeda ini. Bahkan senang jika aku dipandang sebagai anak akuntansi dan seorang blogger sekaligus. Walau aku bukan lah blogger yang profesional, tapi ada rasa bangga jika nama blogger itu terselip sedikit di jiwaku ini.

     Aku akan berusaha menjaga nama baikku sebagai anak akuntansi dan sisi lainnya akan aku bawa nama blogger ini di ranahku. Tak hanya itu, aku yakin dunia blog akan jadi dunia yang sangat menyenangkan sekali bagi anak akuntansi. Karena profesi ini satu sama lainnya bisa berbaur kok, mereka bisa menyeimbangkan pikiran dan otak kita juga. Kenapa? Karena kemampuan hitung-hitungan itu adalah kemampuan yang dimiliki oleh otak kiri, sedangkan kemampuan bahasa itu ialah kemampuan yang dimiliki oleh otak kanan. Sehingga pantas banget disematkan untuk anak akuntansi dan blogger ini dengan hasil yang BALANCE, hehehe.

    Maka dengan jadi seorang blogger dan akuntan mampu membuatku bahagia, why not? Serta menjadi pekerjaan yang menyenangkan kalau aku dapat memaksimalkannya.

    Jika berbicara pandangan blogger dari seorang anak akuntansi. Akan ku sebut jadi “Sebuah kebahagiaan yang diperjuangkan” keren gak tuh? Jika hasilnya manfaat bagi diri sendiri dan orang lain justru akan semakin membahagiakan. Kalau hasilnya materi, tak ada yang semuanya instan ketika ngeblog itu, tetapi dengan menikmati perjalanan menulis ini baik cepat atau lambat akan datang hasil yang diinginkan nantinya.

    Untuk sahabatulfah yang sempat down menulis atau mungkin sekarang lagi belum semangat menulisnya. Tetap semangat yaa, yuk makin semangat lagi! Seperti biasa, aku mencharge semangat dengan berkomunitas, dan mendapatkan semangat lagi dari teman-teman komunitas blogger.

     Seperti komunitas Bloggercrony Indonesia. Sebuah komunitas yang memfasilitasi blogger Indonesia dalam mengembangkan kualitas dirinya, membangun jejaring positif, meningkatkan produktivitas dengan menciptakan tulisan atau konten yang informatif, bermanfaat dan inspiratif, serta berdaya mandiri dan profesional.

    Blogger Indonesia pastinya sangat terbantu dengan kahadiran komunitas seperti Bloggercrony ini. Karena blogger tidak hanya sebagai penulis saja, tapi sebagai penggerak masyarakat lewat tulisannya. 

 Pelajaran yang Didapatkan selama jadi Blogger

       

    #BanggaJadiBlogger, lewat ngeblog aku banyak mendapatkan manfaatnya, terlebih akan kesehatan mental yang sangat berarti. Kebayangkan ketika mengerjakan akuntansi, aku mencari hitung-hitungannya dengan sebaik mungkin tapi hasilnya tidak balance bahkan bikin aku kesal. Nah, sewaktu aku sudah menyelesaikan sampai akhir namun hasilnya nihil atau belum balance juga biasanya aku akan melampiaskan kekesalan lewat kata-kata.

    Lewat blog aku mendapatkan banyak pelajaran berharga, jejaring relasi, ilmu yang baru, kemampuan menulis, dapat produk gratis hingga cuan. Rasanya tidak etis jika membicarakan pendapatan yang didapatkan saja, capek jika kita terlalu keras mengejar cuan saja. Dan gak enak selalu bersaing meningkatkan performa blog, diterima adsense atau tidaknya, DA/PA ingin tinggi, visitor ribuan, atau kejar-kejaran mendapatkan page one. Karena ngeblog lebih dari itu, bisa menjadi ladang amal buat kita jika bermanfaat. 

    Dan setiap menulis di blog aku selalu berharap akan tulisanku jadi sebagai amal dan pemberat timbangan kebaikanku di akhirat kelak. Aamiin.

  Jangan lupa ikuti akun Ig Bloggercrony : @bloggercrony dan Twitter : @bloggercrony

     Dan semoga lewat tulisan ini, kita bisa menjadi blogger terbaik versi diri sendiri. Tentunya kita sesama blogger dapat lebih saling mensupport dan menghargai perbedaan apapun. Bangga aku jadi blogger!