Pengalaman Naik Pesawat Sendiri, Gak Semenyeramkan Itu Kok!

Assalamualaikum semuanya…

Apakah sahabatulfah pernah naik pesawat sendirian? Pada berpikiran yang macam-macam nggak sih? Kalau aku iya. Misal gimana nanti? Trus aman nggak ya? Bisa atau nggak ya? Ahh pikiran aneh bermunculan.

Bahkan, aku baru saja mengalaminya. Baru-baru ini aku merasakan pengalaman naik pesawat sendirian kali pertamanya yang biasanya bepergian naik pesawat bersama keluarga. Yap, pastinya tiap kita pernah berpikiran seperti di atas.

Tanggal 21 September 2022 jadi pengalaman baru bagiku. Aku pergi dengan pesawat dari Padang menuju Jakarta sendirian. Siapa takut? Padahal aku sangat deg-degan, bahkan gak kebayang akan seperti apa bingungnya. 

Ingat pepatah yang ini “Sering-seringlah bertanya, biar gak tersesat di jalan alias jadi jalan-jalan” Lah kalau pake kendaraan sendiri jalan-jalan ya aman-aman aja ya, gimana kalau naik pesawat auto ketinggalan pesawat dong. Mana biaya naik pesawat juga mahal lagi, walau aku dibiayai full transportasinya. Namun jika itu adalah kelalaian dari kita sendiri ya pasti kita sendiri pula yang mesti bertanggung jawab.

Dan akulah orang yang paling sering bertanya. Hehe, gak papa lah. Agar kita selamat sentosa juga ya…

Baiklah, pada kesempatan kali ini aku mau berbagi tips bagaimana naik pesawat sendirian pertama kalinya dan ini sesuai dengan pengalaman pribadi.

Bagaimana Rasanya Naik Pesawat Sendirian Pertama Kalinya

Mungkin pengalaman ini sudah biasa bagi orang lain. Tapi pengalaman pertama kali bagi diriku. Karena biasanya aku pergi bersama keluarga, rame-rame gitu, Buds.

Sebelum keberangkatan, aku tuh deg-degan banget. Berkabung dalam semua pikiran, entah aku saja atau sahabatulfah juga? Begitu aku bilang begitu orangtuaku bilang mereka akan ikut menemaniku bepergian dengan pesawat. Tapi aku menolak, Buds😂 

Aku berani, walau perasaan cemas itu tetap ada. Nah, itulah makanya aku mesti meyakinkan diri dan orang-orang sekitarku. Ya, karena butuh persiapan banget baik mental maupun fisik, hehe.

Tips Naik Pesawat Sendirian Pertama Kalinya, Tetap Enjoy dan Santai

1. Persiapkan Mental dan Fisik

Yap, persiapan fisik dan mental itu perlu banget. Jika fisik kita sehat, kita akan semakin percaya diri untuk melangkah. Fisik ini dapat kita persiapkan, dengan minum vitamin dan makan makanan yang bergizi.

Selain itu, persiapan mental terutama menghilangkan pikiran negatif tersebut sembari berdoa kepada-Nya buat perjalanan kita agar diberikan kelancaran. Nah jika mantal dan fisik baik maka pastinya perjalanan pertama kali ini bakal mudah terlewati.

2. Datang lebih Awal sebelum Keberangkatan

Ini lebih penting. Dikarenakan jadwal pesawat yang ontime, bahkan setengah jam sebelum berangkat kita mesti sudah bersiap-siap untuk memasuki pesawat. 

Dan pastikan pula jarak rumah ke bandara. Apakah jarak rumah ke bandara sangat jauh atau sebaliknya? Pun jika iya kita dapat pergi lebih cepat dari itu. Kalau seperti aku, jarak rumahku ke bandara hanya 15 Km yang memakan waktu hanya 45 menit saja. 

So, aku berangkat dari rumah pukul 11.15, karena jadwal keberangkatan aku pukul 12.50. Aku rasa waktu yang aku gunakan sangatlah pas, karena begitu nyampe di Bandara Internasional Minangkabau jam 12.00. Hingga  masih ada waktuku untuk cek in mandiri dan melakukan pemeriksaan barang di bandara itu.

Cek in online dapat dilakukan secara mandiri, aku sendiri melakukan itu. Cukup mudah yaitu aku mendownload aplikasi pesawat yang kita naiki atau bisa juga melalui websitenya. Lalu kemudian kita dapat mencetak tiket mandiri di Bandara. Gampang kan, tanpa perlu antri-antrian lagi.

Baca juga: Destinasi Wisata yang Dikunjungi Ketika Berlibur ke Negara Malaysia dan Malaka

3. Pastikan Barang Bawaan Lengkap

Nah, pastikan barang bawaan kita lengkap, Buds. Jangan sampai begitu kita sampai bandara, eh KTP atau identitas lainnya kita malah tinggal. Karena KTP juga termasuk syarat wajib untuk kita verifikasi data saat pemeriksaan barang. Atau sekarang diminta bawa kartu vaksin, maka perlu juga sediakan. Bisa juga disimpan ke dalam file hp, kok. Jangan khawatir.

Selain itu, perlengkapan barang-barang seperti koper kita yang boleh dibawa masuk cukup bermuatan 7 kg saja. Barang yang lebih dari 7 kg akan disuruh masuk ke bagasi. Untungnya, aku sebelum pergi menimbang barang bawaanku di rumah. Ternyata beratnya hanya 6 kg saja. Yang artinya aku bisa bawa masuk ke kabin bandaranya.

4. Tetap Fokus dengan Jadwal Flight

Siapa yang suka dengarkan lagu dengan headset? Hiks, aku sering banget di bandara menemukan orang seperti itu. Bagiku itu sih salah gak salah ya, barangkali mereka ingin menenangkan diri atau menghibur dirinya. Namun tetap fokus sama jadwal keberangkatan. 

Cuma yang perlu diperhatikan, sebelum itu kita mesti perhatikan himbauan dari pramugarinya. Karena mereka hanya memanggil kita dengan 3X panggilan saja, jangan sampai deh kita dipanggil pada panggilan terakhir yang bikin sakit jantung, hehehe.

Misalnya, pramugari akan memanggil seperti ini. Pesawat dengan nomor QZ-0123 dengan tujuan Jakarta menuju Padang, berangkat pukul 12.50 WIB. Dipersilahlan bersiap-siap di pintu masuk (Kurang lebih seperti itu, hehe)

Jadi, tetap pastikan telinga dan mata fokus ya dengan jadwal pesawat agar tidak terlewatkan, Buds.

5. Tetap Dengarkan Arahan Pramugari

Begitu sampai di atas pesawat, kita akan diberikan informasi penting,  baik dari pemasangan seat belt hingga pemasangan pelampung di atas pesawat. Hal ini bertujuan agar kita selalu berhati-hati dan terlindung saat ada kendala atau masalah yang terjadi.

Oleh karena itu, sahabatulfah dapat memetik dari pengalaman pertama kalinya naik pesawat sendirianku ini. Semoga bermanfaat ya, Buds!