Langkah-langkah Membangun Strategi Affiliate Marketing yang Efektif
Di era sekarang ini pebisnis online dan tim marketing harus menemukan strategi affiliate marketing jitu agar penjualan mereka terus meningkat. Salah satunya dengan menemukan dan ditemukan oleh para affiliator. Ada banyak affiliator yang bekerja di media sosial, dimulai dari influencer, blogger, bahkan emak-emak berdaster pun bisa menghasilkan lho dari rumah saja. Untuk info affiliate bisa juga teman-teman temukan di cdhrf ya.
Para affiliator ini bekerja cukup dengan menyebarkan beberapa link yng sudah dibuatnya sehingga dari penjualan akan didapatkan sebuah komisi. Tentunya harus ada media yang dapat menarik perhatian audiens sehingga konten berkenan di hati audiens.
Lalu bagaimana untuk mengetahui langkah-langkah membangun strategi affiliate marketing yang efektif tersebut?
Langkah-langkah Membangun Strategi Affiliate Marketing
Meningkatkan penjualan itu sebenarnya menjadi tanggung jawab para pebisnis. Akan tetapi produk yang ditawarkan semakin bertambah dan market harus diperluas juga yaitu dengan menerima para affiliator. Ada beberapa cara membangun affiliate marketing ialah strategi konten, strategi promosi, strategi SEO, strategi audiens, dan lain-lain.
Strategi Konten
1. Tentukan Niche yang Jelas dan Informatif
Dalam pembuatan konten, kita musti membuat dengan konten yang jelas dan informatif. Dan tentunya ada niche yang berkualitas. Dalam artian niche tersebut memberikan edukasi ataupun menghibur para audiens.
Selain itu, ada media untuk kita memasarkannya seperti media blog, platform media sosial, video, bahkan podcast yang bisa kita sebarkan di sana.
2. Review Produk dan Jasa dengan Jujur dan Objektif
Kini banyak menemukan review produk yang bertebaran di media sosial. Akan tetapi tak jarang dalam review produk itu malah tidak memberikan review yang jujur. Akibatnya para audiens kecewa begitu tau dengan hasil review yang diberikan oleh affiliator tersebut. Apalagi saat jika semua review sangat berbanding terbalik dengan kenyataannya.
Jadi, sebagai affliator harus bisa mereview produk dan jasa dengan jujur dan objektif agar audiens tetap yakin dengan review yang kita buat.
3. Membuat Konten yang Relevan dengan Niche dan Target Audiens
Konten harus benar-benar membuat konten yang relevan dengan niche kita dari awal. Agar audiens kita tidak lari dan yakin dengan niche konten tersebut. Kerena audiens juga sudah jelas dari awalnya.
4. Menggunakan Visual yang Menarik
Setelah menentukan niche, produk, dan target audiens, selain itu kita harus membuat konten dengan visual yang menarik. Gak kebayangkan saat konten kita sudah mulai naik karena foto dan videonya yang menarik audiens. Lama kelamaan konten tersebut akan viral dan itulah tujuan para pembuat konten seperti affiliator ini agar penjualannya cepat laku.
Selain strategi konten, ada juga strategi promosi. Nah bagaimana strategi promosi tersebut, yuk simak terus ya!
Strategi Promosi
1. Promosikan Konten Melalui Media Sosial
Facebook, Instagram, Twitter, YouTube dapat kita gunakn untuk promosi media sosial. Jika sudah dipromosikan tugas kita artinya sudah selesai, tinggal bagaimana nanti konten ini akan dinikmati oleh para audiensnya.
2. Gunakan Email Marketing
Selain lewat media sosial, kita dapat menggunakan email marketing untuk mengirimkan promo dan update konten kita. Hal ini ternyata masih dimanfaatkan oleh perusahaan dan tim marketing dalam meningkatkan penjualannya. Tentunya email marketing ini juga diselangi dengan penjelasan yang sangat baik agar tidak terkesan iklan semata.
3. Menggunakan Influencer Marketing
Nah, promosi influencer marketing dapat juga digunakan untuk meningkatkan kredibilitas. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, para blogger juga bisa menjadi infliencer marketing dengan artikelnya. Dalam hal ini influncer marketing sangat luas sekali artinya ya, bisa juga seperti para konten kreator dan influencer yang sudah berpengalaman di media sosial.
4. Menggunakan Iklan Berbayar
Perusahaan besar tentunya akan menyisakan ruang promosi pada iklan berbayar seperti Google Ads, Facebook Ads untuk meningkatkan visibilitasnya. Sehingga produk tersebut dapat menjangkau ke banyak orang dan lebih tertarget juga.
Strategi SEO
1. Gunakan Keyword yang Relevan
Keyword yang tentunya dapat menjaring para audiens . Affiliator akan menentukan keyword yang relevam dengan nichenya.
2. Mengoptimalkan Judul
Judul ibaratkan seperti penarik di awal saat orang lain ingin melihat konten kita, konten dapat diklik oleh pengunjung saat dia benar-benar tertarik dengan judulnya.
3. Membuat Konten yang Unik
Kita bisa menggunakan trik ATM yaitu Amati, Tiru, dan Modifikasi kok. Akan tetapi konten tidak boleh merupakan hasil duplikat. Karena itu konten yang unik adalah konten yang menjadi differensiasi kita dengan para affiliator lain. Seperti konten pembukanya kita akan buat dengan kata-kata yang berbeda atau dengan gaya yang unik. Tentunya lebih disukai daripada kita meniru konten affiliator lain.
4. Menggunakan Analisis SEO
Begitu konten sudah terupload sesuai dengan keyword dan judul yang relevan. Maka langkah kita dapat menganalisis hasil kerja tersebut dengan cara analisis SEO.
Strategi Audiens
1. Mengenal Target Audiens
Audiens memang perlu ditentukan dari awal. Bahkan sebelum produk dan jasa kita tau. Karena begitu target audiens sudah jelas maka kita bakalan memperhatikan apa-apa yang disukai mereka. Dari sinilah kita bisa tau produk dan jasa kira akan menyukai audiens.
2. Menggunakan Survei untuk Memahami Audiens
Kita dapat menggunakan survei seperti umpan balik dari audiens. Karena dengan mengadakan survei kecil-kecilan kita dapat memahami kebutuhan audiens juga sehingga dapat meningkatkan penjualan kita.
3 Membuat Sentuhan Personalisasi
Kita bisa memberikan sentuhan personalisasi seperti pengalaman dalam membuat konten tersebut. Untuk membuat pengalaman tentu audiens merasa lebih dekat dengan kita.
Strategi Lain
1. Menggunakan Bonus dan Promo
Ada trik lain yang dapat affiliator berikan kepada audiens dan tentunya ini dapat menggait audiens. Trik itu berupa bonus dan promo. Misalnya bonus yaitu seperti beli 1 dapat 1 atau promo tanggal kembar. Maka dengan begitu tingkat ketertarikan audiens akan tinggi.
2. Menggunakan Webinar dan Pelatihan
Konten yang hanya berupa foto dan video saja kadang membosankan. Makanya tidak masalah kita membuat konten dengan sesuatu yang berbeda, seperti mengadakan sesekali webinar atau pelatihan guna untuk meningkatkan edukasi.
Masyarakat tidak lagi hanya melihat dari konten yang kita berikan tetapi juga tau value yang kita kasih ke mereka. Nah dengan webinar inilah mereka mengerti bahkan bisa berubah dari tidak tertarik menjadi tertarik akan produk atau jasa kita.
Penutup
Adapun strategi affiliate marketing dalam meningkatkan penjualan tentunya tidak jauh-jauh dari niche yang tepat dan relevan. Kita bisa membuat konten yang berkualitas dan konsisten sehingga promosi kita terus aktif dan tetap utamakan sikap jujur yaa.
Bahkan affiliator marketing sebenarnya sangat membutuhkan keterlibatan audiens juga seperti adanya survei yang diberikan ke audiens. Nah semoga membantu teman-teman ya dalam membangun strategi program affiliate marketing agar penjualan produk dan jasa teman-teman meningkat. Terima kasih.
No comments:
Terima kasih atas kunjungannya, dont forget tinggalkan jejak (Komentar akan dimoderasi) dan saling follow ya, thanks 🙏😊