Membangun Sikap Santun di Lingkungan Kerja, Ini 7 Sikap Penting saat Berhadapan dengan Orang Berprivilege
Di zaman sekarang ada banyak orang yang memperlihat dirinya memiliki privilege. Saat dirinya memiliki keistimewaan dibandingkan yang lain, baik istimewa dari segi pekerjaan, pendidikan, ras maupun privilege yang lain. Misalnya dia pintar mengotak-atik IT maupun media profesional lainnya sehingga itulah privilegr yang dimilikinnya dalam bidang keahlian. Atau seperti dirinya lulusan dari 10 Universitas Top di Dunia, maka privilege dalam bidang pendidikan yang dimilikinya.
Kita pun sebenarnya tak menyadari Tuhan sedang mempersiapkan privilege untuk kita. Tentunya hal ini kita dapatkan tidak hanya dari garis tangan saja, melainkan juga usaha dan berdoa. Mungkin saja kita kurang bersyukur sehingga tidak mencari privilege yang kita punya. Bayangkan kita diberikan tempat tinggal yang layak saja itu sudah privilege dalam hal hidup nyaman dan tentram yang diberikan Tuhan kepada kita. Belum lagi diberikan rezeki bertemu dengan orang-orang baik, kesehatan tubuh yang bagus, dan anggota tubuh yang sempurna.
Lalu mengapa kita lupa bersyukur? Padahal itu semua sudah jelas-jelas memiliki privilege yang Tuhan berikan. Lantas bagaimana pula sikap kita saat berhadapan dengan orang yang berprivilege di lingkungan kantor?
Membangun Sikap Santun di Lingkungan Kerja
Sikap hormat dan santun merupakan bagian dari interaksi sosial yang sehat. Misalnya seorang atasan berkomunikasi yang tegas dan bijaksana bersama para anggotanya. Kita sebagai anggota pun dapat membangun sikap santun. Dan kita juga untuk menyenangkan atasan pun harus tetap menjadi diri sendiri, sehingga kita tidak kehilangan identitas diri yang dimiliki.
Mengapa sikap santun itu penting dalam pekerjaan? Ya, karena setiap pekerjaan kita saling berhubungan dengan orang lain, kita pun saling membantu satu sama lain. Dengan sikap santun kita bisa memperkuat hubungan kita dan menjaga hubungan agar tetap harmonis dan baik. Tak hanya itu mengembangkan rasa empati terhadap sesama. Sehingga meski di kantor ada banyak perbedaan umurnya maka kita tetap bisa saling menghargai dan menghormati orang lain.
Manfaat Membangun Sikap Santun dalam Bekerja
Ternyata sikap santun sangat diperlukan lho dalam lingkungan kerja. Nah, dengan membangun sikap santun ada banyak manfaat yang kita dapatkan, yaitu sebagai berikut
1. Meningkatkan Kepercayaan Diri dan hubungan yang kuat.
Seorang karyawan tak hanya bertanggung jawab dengan deadline yang diberikan. Akan tetapi juga menjadi diri sendiri dalam melakukannya. Ada banyak karyawan yang berpura-pura menjadi selain dirinya agar orang lain bahagia. Tapi membuat dirinya sengsara, karena tidak ada kepercayaan diri yang kuat. Oleh karena itu sikap santun ternyata mempengaruhi kepercayaan diri kita.
Selain itu, sikap santun yang kita miliki akan membuat diri kita disukai oleh orang lain. Orang lain tentu akan senang berada di dekat kita, tidak dalam bekerja tapi dalam berteman pun. Karena itu sikap santun dapat memperkuat hubungan antar sesama.
Baca juga : Menerapkan Hal-hal kecil yang berpengaruh besar
2. Mengurangi Konflik dan Kesalahpahaman.
Aku pernah mendapati seorang teman kantor yang bersikap seolah-olah paling baik. Tapi terlihat sangar saat kita berhadapan pekerjaan dengannya, tak hanya itu di luar pekerjaan mereka tidak akan menyapa kita terlebih dahulu jika kita tidak memulainya. Kita seringkali bertemu tapi memang karena sikap judesnya sehingga saat bertemu kita akan menolak untuk memulai berkomunikasi.
Lalu apa yang terjadi? Ya timbullah konflik dan kesalahpahaman. Aku menganggap dirinya tidak menyukaiku begitu juga sebaliknya. Padahal kami sama-sama tidak ada masalah apapun. Oleh karena itu sikap santun itu ternyata berpengaruh dalam hal komunikasi lho.
3. Membangun Reputasi yang Baik.
Kita dalam bekerja tak hanya kinerja saja yang menjadi faktor keberhasilan bagus atau tidaknya diri kita. Melainkan juga sikap integritas seperti santun dan memiliki tatakrama yang baik. Hal ini memberikan reputasi yang baik bagi diri kita.
7 Sikap Penting Saat Berhadapan dengan Orang Berprivilege
1. Gunakan Bahasa yang Sopan
Dari kecil kita selalu diajarkan oleh orangtua untuk menggunakan 3M. Apa itu 3M? Makasih/Terima kasih, Maaf, dan Minta Tolong. Setiap berbicara jangan lupakan 3M tersebut. Dan saat kita dikasih sesuatu dapat mengucapkan kata “Makasih”, atau juga saat kita salah mengucapkan kata “Maaf”, hingga saat “Minta Tolong”.
Tak hanya itu dalam lingkungan formal 3M ini sudah lazim digunakan. Seperti dalam memulai rapat maka seorang notulen akan memulai dengan ucapan 3M ini.
2. Mendengarkan Secara Aktif
Perhatian yang kita berikan kepada rekan kerja salah satunya bisa dengan mendengarkan secara aktif. Saat rekan kerja berbicara maka dia ingin kita dengarkan saja. Dan cukup balas dengan respons yang tepat.
3. Tunjukkan Rasa Menghargai
Cukup memberikan senyuman yang tulus, maka sejatinya kita sudah menghargai keberadaan rekan kerja itu. Atau dengan kita mengajaknya berbicara tanpa gadget, hal ini akan membuat rekan kerja kita merasa dihargai, lho.
4. Menghormati Batasan
Kita harus tau batasan kita di kantor. Sikap kita yang benar-benar harus dijaga, agar tidak menyinggung orang lain. Atau saat pendapat kita tidak diterima kita harus mengerti batasan sehingga tidak seperti memaksakan keinginan kita pada orang lain.
5. Memberikan Perhatian
Misalnya ketika ada teman kerja kita telat datang ke kantor, maka kita bisa bertanya kepadanya. Bukan berarti kepo ya, tapi dengan begitu menunjukkan perhatian kita kepada rekan tersebut. Berbeda perhatian kita bertanya kehidupan pribadi kepada orang lain, justru ini yang jadi masalah karena membuat rekan kerja kita tidak nyaman kecuali memang sudah memiliki kedekatan yang cukup lama.
6. Sikap Jujur dan Transparan
Bagaimana reaksi kita mengetahui bahwa rekan kerja kita ternyata berbohong atau berpura-pura. Tentu rasa kepercayaan diri kita berkurang kepadanya, terutama saat dia berada di divisi yang riskan seperti bidang keungan. Ya, dengan tidak adanya lagi kepercayaan yang kita dapatkan sehingga dapat merusak citra diri baik kita.
7. Tunjukkan Empati
Kita berada dalam sebuah lingkungan kerja, tentu pernah merasakan apa yang dirasakan oleh rekan kerja. Apa yng dialami rekan kerja sepertinya akan sama dengan hal yang kita rasakan. Misalnya saat rekan kerja ternyata mendapati masalah yang butuh bantuan kita, maka tak ada salahnya kita menunjukkan sikap empati toh. Hal ini dapat meningkatkan kepedulian kita terhadap lingkungan.
Penutup
Jadi dalam dunia kerja, membangun sikap santun adalah kunci untuk membangun hubungan yang sehat dan kuat. Meski saat ini kita masih mencari-cari apa privilege yang kita punya. Menurutku memulai dengan membangun sikap yang santun saja sudah memberikan arti dalam membangun kepercayaan diri kita kok. Dan bisa juga dengan mengikuti beberapa tips di atas, kita dapat menunjukkan sikap santun di dalam lingkungan kerja saat berhadapan dengan orang yang menurut kita memiliki privilege. Semoga bermanfaat!
No comments:
Terima kasih atas kunjungannya, dont forget tinggalkan jejak (Komentar akan dimoderasi) dan saling follow ya, thanks 🙏😊